Band bernuansa 90’s rock asal Bandung, Valla, meluncurkan musik video “Fuss.” Lagu ini merupakan salah satu amunisi Valla di EP “Parti Pris,” yang dilansir di awal 2023.
Musik video ini merespons fenomena penyedia konten viral yang makin hari makin meliar. Terinspirasi dari penampilan para pendulang adsense digital, Valla menggambarkan konten-konten beringas pemburu atensi masif meski tak jarang membahayakan diri dan orang lain.
Valla mengamati maraknya tren di media sosial yang membuat orang-orang mengakui dirinya adalah seorang konten kreator sejak beberapa tahun ke belakang. Popularitas instan telah menjadikan banyak orang keranjingan menjadikan konten sebagai produk dari kenarsisan diri masing-masing, dan mengarahkan orang berlomba lomba untuk menjadi viral belakangan, hingga kini.
Produksi konten demi meraih label viral ini seolah memberi makan ego kenarsisan, meski dalam prosesnya seringkali membuat sebagian orang terganggu atau bahkan mengganggu diri mereka sendiri.
Pemandangan lumrah terlihat dari orang menari-nari di depan kedai kopi atau berjoget di dekat barang-barang belanjaan di swalayan, hingga mandi lumpur yang membahayakan nyawa akibat tubuh kedinginan, dan tren bocah memberhentikan truk yang beberapa kali sudah merenggut nyawa.
“Kami bukan mau menghakimi bagaimana cara orang bersenang-senang, tapi mengapa harus sampai mengganggu orang lain atau membahayakan diri sendiri? Kami merespons semua melalui video musik ‘Fuss’ dengan memberikan beberapa cuplikan adegan dari konten yang berusaha viral. Kita berada pada kesenangan yang berbeda, dan tidak berusaha mengganggu kesenangan satu sama lain,” ujar vokalis yang juga drummer Valla, Utomo Wicaksono.
Video musik “Fuss” ini disutradarai, diedit, dan diolah oleh Rizky Trisna Nugraha (MOEN/HOEN, Papa Kheeran), dengan Asisten Sutradara, Creative Director, Art Director Angga Prihayadi, Cahyo Utomo Wicaksono sebagai Script Writer dan Creative Director, Muhammad Raka Heryansyah (Road Manager Valla, Pegiat Meme 1) sebagai Videographer, dan Ari Ardiana sebagai Light Operator.
Ada pula keterlibatan Clara Friska Adinda (White Chorus, Downtown Market, Pecinta Kucing), Freykarensa Ersaddy Yuhandra (Manager Hari Raya, Pegawai Downtown Market, Pecinta Kacamata Leopard), Baby Ifanda (Oz Radio bandung, Ex Member JKT48), Muhammad Riki Heryansyah (Pegiat Meme 2) dan Rommy Abuy (Pegiat Muscle) sebagai aktor.
Video ini di ambil di Downtown Studio. Video musik “Fuss” sudah dapat ditonton mulai 15 Juli 2023 dan EP “Parti Pris” sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital sejak 21 Januari 2023.
Valla merupakan band asal Bandung yang mengambil inspirasi dari musik rock 90an dan
2000an. Valla menukil inspirasi dari ornamen rock di antara era 90 dan 2000-an dengan isian gitar bertekstur shoegaze yang lebih berisik. Sejak berdiri pada 2015, Valla tetap bertahan dengan personel yang sama yaitu Cahyo Utomo Wicaksono (drum/vokal), Angga Prihayadi (bas/vokal) dan Kareka Puja Saputra (gitar/vokal).
Valla terbentuk sejak 2015, namun aktif merilis karya mulai 2019. Sejak 2019 sampai saat ini Valla sudah merilis 3 Single (Outburst 2019), (The Place 2020), (Magnum Opus 2022), 1 EP (Vermisst 2020) dan 1 Album (Gemini 2021).***
