Penampilan Saturday Night Karaoke dalam tur Jepang pertamanya di 2017 rupanya meninggalkan kesan menyenangkan. Band poppy punk rock asal Bandung itu kembali mendapatkan undangan manggung pada 2019. Respons audiens yang selalu apresiatif itu rupanya terus berlanjut hingga akhirnya mengajak mereka kembali ke Jepang untuk ketiga kalinya, di 2023 ini.
Pada 4 Oktober 2023, Saturday Night Karaoke memulai rangkaian tur Jepang 2023, di Livehaus, Shimokitazawa.
Tur Jepang ini merupakan bagian terakhir dari rangkaian More Places, Better Points Asia Tour 2023 yang sudah mereka jalani sejak bulan Agustus lalu. Vokalis-gitaris Saturday Night Karaoke, Prabu menuturkan, Jepang selayaknya rumah kedua bagi band mereka.
Selepas album pertama dirilis pada 2015, permintaan untuk bermain dari Jepang sudah banyak masuk ke email mereka.
“Jadi ketika kami jalan tur ke sana di tahun 2017 dan 2019 lalu, semuanya selalu terasa seru dan sudah tidak asing. Jepang selalu menerima kami dan karya kami apa adanya serta apresiatif,” tutur Prabu.

Perjalanan kuartet punk di Negeri Sakura tahun 2023 ini sekaligus mempromosikan EP terbaru mereka, More Chords, Better Points, yang dirilis dalam format vinyl 7″ oleh label mereka di Jepang, I Hate Smoke Records.
Rangkaian tur Jepang kali ini juga tergolong menarik yang membuat Saturday Night Karaoke makin bersemangat tampil. Salah satunya karena EP terbaru mereka ini dirilis oleh I Hate Smoke Records, sebuah label independen multi-genre. Tentunya, band-band yang akan mendampingi mereka lebih bervariasi
“Ada yang main sama Four Get Me A Nots, yang jadi salah satu top name di skena melodic punk Jepang. Ada juga yang main sama band emo bahkan indie pop. Seru banget,” katanya
Tur ini akan mereka tutup dengan tampil di hajatan underground bergengsi di Tokyo, Matsuri Fest 2023.
“Di titik terakhir tur ini kita main di festival musik underground di Tokyo yang namanya Matsuri. Line-up band-nya hampir ada 50-an lebih dan macem-macem genre-nya. Kita terharu banget dipercaya untuk mengisi festival yang udah ada sejak tahun 2015 itu,” kata Prabu.***