Makna Idealisme Seniman di Pameran Katakan Seni Rupa Dengan Cinta #2

Pameran “Katakan Seni Rupa Dengan Cinta #2,” di Galeri Pusat Kebudayaan, Jalan Naripan, Kota Bandung, 17-25 Februari 2023, menampilkan beragam seniman dengan idealisme berkarya serta kecintaannya pada seni rupa.

Lewat pameran ini, puluhan karya dengan berbagai pendekatan serta “genre” hadir. Pengunjung seolah disuguhkan banyak “menu” saat mengapresiasi pameran ini.

Suasana Pameran Katakan Seni Rupa Dengan Cinta #2, di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung, 17-25 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Dalam catatannya, Kurator Isa Perkasa menyebut apa yang tersaji dalam pameran ini adalah bentuk cinta para seniman terhadap karya-karyanya. Pengertian cinta dalam pameran ini adalah tentang kesungguhan seorang seniman dalam melakukan proses kreatifnya dengan penuh kedalaman dan ketekunan.

“Cinta itu bukan hanya sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang antara makhluk. Cinta bisa dicurahkan pada profesi pekerjaan, seperti cinta seorang seniman kepada karyanya yang merupakan hasil dari percintaan,” kata Isa.

Suasana Pameran Katakan Seni Rupa Dengan Cinta #2, di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung, 17-25 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Secara filosofis, Isa menjelaskan saat berkarya seorang seniman melakukan kontemplasi secara fokus tanpa ada paksaan di ruang-ruang studio, galeri atau alam terbuka. Proses kreatif yang seperti ini yang menjadikan seniman terlalu berfokus dan lupa waktu karena berada dalam ruang imajinasi dengan totalitas.

Suasana Pameran Katakan Seni Rupa Dengan Cinta #2, di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung, 17-25 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Isa juga menjelaskan kecintaan terhadap kesenian akan menjadikan seniman berada pada ruang idealisme, proses setiap individu seniman berbeda dan punya caranya sendiri. Hal ini tergantung kepada cara berpikir dalam ruang ide masing-masing, juga pada ketertarikan tema yang dilukiskan.

“Setiap seniman tentu berbeda gaya lukisannya, hal ini akan tampak pada warna dan goresan saat dituangkan ke kanvas atau kertas. Begitu juga tema dan konsep karya, bisa terlihat dari visual objek lukisannya. Karya lukisan yang sungguh-sungguh diciptakan dari perasaan suasana hati senang, resah, marah, sedih, akan terlihat pada suatu karya. Apalagi saat melukis benar-benar jujur bisa tampak dari komposisi warnanya seperti warna cerah, warna suram dan warna gelap,” ujarnya.

Suasana Pameran Katakan Seni Rupa Dengan Cinta #2, di Galeri Pusat Kebudayaan, Bandung, 17-25 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Pada akhirnya, pameran bertema cinta ini adalah tentang idealisme seniman. Bukan tentang cinta romantisme makhluk hidup yang dituangkan ke media kanvas, tetapi ciri khas seniman itu sendiri dalam berkarya rupa. Tentu karya yang ditampilkan seniman akan beragam tapi memiliki kekhasan khusus dalam karyanya.

“Karena setiap seniman akan memiliki idealisme dan tema yang berbeda. Dalam konteks pameran kecintaan seniman terhadap profesi kesenirupaan ini bisa memunculkan seniman yang sungguh-sungguh mencintai akan potensi dirinya berada dalam ruang idealisme untuk terus berkarya secara total dan tulus,” ujar Isa.

Untuk melihat karya-karya yang mengikuti pameran ini bisa mengakses Galeri Foto Mikrofon.id melalui link berikut: Karya di Pameran Katakan Seni Rupa Dengan Cinta #2.***

Rayhadi Shadiq

Suka menulis, musik, fotografi, bengong, menyendiri, dan lihat pohon. Pernah keluar tidak baik-baik dari salah satu perusahaan media beken di Jakarta lalu di-doxing setelahnya. Pernah diolok-olok geng ibu-ibu wellness di Bandung. Menjalankan proyek musik iseng bertanggung jawab bersama Rayhadi & Proyeksantai dan dalam proses perilisan album pertama yang belum kunjung rampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: