Lewat “Berapi-Api,” Taring Eksperimen Drum dan Eksplorasi Hardcore Punk

Mengenalkan single terbarunya, “Berapi-Api,” Taring memuat eksplorasi hardcore/punk dengan aneka groove yang tak tertebak dan sensibilitas metal yang kuat. Berbalut lirik dan kalimat yang penuh kepalan, komposisi musik seperti ini akan selalu menjadi karakter Taring: Seperti api yang panas dan membara.   

“Berapi-Api” seakan jelmaan energi yang mendesak Hardy “Nyanknyank” Rosady (vokal) dan Gebeg (drum) untuk segera mengeksekusi karya musik mereka setelah sempat rehat beberapa waktu.

“Dalam hati saya bersorak, saya hanya berpikir bahwa ini harus dikerjakan. Kembali bergerilya, kembali menapaki kemungkinan-kemungkinan tentang siapa saja yang bisa digandeng untuk bekerja sama dan juga mengumpulkan sumber daya untuk mewujudkannya,” ucap Hardy.

Demi mencapai kuailtas cipta sonik terbaik, Taring mempercayakan hasil rekaman “Berapi-Api” di Chronic Rock Studio dan Funhouse Studio kepada sound engineer langganan mereka, Zoteng, yang juga merupakan gitaris dari Forgotten.

“Yups, ini adalah kali kelima Taring bekerja sama dengan Zoteng, setelah album Nazar Palagan dan Kontra Kebisuan, serta single “Kekal Menjalang” dan “Slaptika”. “Tidak ada kendala yang krusial dalam proses kreatif selama di studio, karena memang sudah terbentuk chemistry di antara kami dan Zoteng,” kata Hardy.

Eben

Konon materi ini sudah mereka garap sejak lama. Bahkan single Taring itu juga turut diproduseri oleh mendiang Ebenz, gitaris Burgerkill jelang masa berpulangnya. “Berapi-Api” merupakan single pembuka dari bakal album ketiga Taring yang rencananya bertajuk Megatruth dan akan dirilis oleh Revolt Records. Sepeninggal Ebenz, posisi produser diteruskan oleh Agung Hellfrog, gitaris Burgerkill.

“Iya, Ebenz ikut memproduseri materi album baru Taring. Dia berperan sangat banyak. Seperti membantu memaksimalkan Gebeg untuk menyempurnakan deru dan dentuman drumnya. Kami lalu dibantu sama Agung untuk ekplorasi maksimal dalam riff dan struktur lagu yang utuh,” kata Nyanknyank, yang mengaku banyak mendengarkan Soundgarden, Terror, Slipknot, dan Mastodon selama masa produksi musik Taring.

Baca Juga :   Memahami Semesta di Musik Video GRIEF.: Unbridled by the Heaven’s Whispers

Gebeg menceritakan serangkaian kendala yang harus dihadapi sepanjang proses rekaman. Ada sejumlah penyesuaian yang harus dijalani di sejumlah perangkat.

“Pas rekaman saya pake drum Ludwig dan Zildjian Cymbals yang biasa saya pake kalau manggung. Rekaman drum di lagu ini beda sama album-album Taring sebelumnya. Karena di studio Chronic Rock itu software-nya pake Studio One, beda sama studio rekaman lain yang memakai Preamp. Jadi butuh lebih konstan maen drumnya, sampai kaki sakit dan tangan banyak luka, haha. Apalagi direkam dari drum langsung ke mic king dan masuk ke mixer,” kata Gebeg.

Proses adaptasi ini lumayan menguras energi. Tetapi pada proses yang masih melibatkan mendiang Ebenz, mereka lepas berekspresi dengan menguji berbagai eksperimen.

“Memang lelah dan capek, tapi hasilnya maksimal. Ini kali pertama saya sama Ebenz nyobain rekaman kaya gini. Biar suara kayu drum sama cymbal-nya kedengeran aslinya. Jadi tau kalau itu drum dan cymbal mahal, haha. Pokoknya dengerin lagu dan album kami nanti mah perlu fokus dan jangan pundungan. Jadi inget, saya sama Ebenz sering debat masalah beat drum di  materi musik Taring, hahaha. Kami jadi sangat happy dan lebih menikmati cara maennya. Terus groove-nya lebih enak pokoknya. Ini mah lebih mahal musiknya, haha,” tutur Gebeg, yang selama proses rekaman banyak muter Metallica, Sick Of It All, Burgerkill, serta Depeche Mode itu.

Foto: Taring.

Lirik

Dalam liriknya, “Berapi-Api” menceritakan tentang bagaimana krusialnya menghargai sebuah proses.

“Kenapa begitu? Karena satu-satunya kebenaran itu sebenarnya terdapat dalam proses kita belajar membebaskan diri dari nafsu yang tak waras,” tutur Nyanknyank.

Ada kalimat “mister nobody” dalam liriknya, yang menurut Nyanknyank itu cerminan dari kita semua yang selalu menghargai proses. Sebab dengan menghargai proses itu seseorang mampu menghargai hasil yang telah diperoleh.

Baca Juga :   Roomie Boys Alert Kenalkan Debut Album Internet Kills Logic

“Body Count adalah salah satu band favorit saya, pun dengan Ice-T, maka dari itu formatnya saya aplikasikan ke dalam lirik ‘Berapi-Api’. Terus, setiap orang juga punya kesempatan untuk berubah. Hal itulah pelajaran berharga yang bisa setiap kita petik dari perjalanan hidup seorang Christopher Paul ‘Chris’ Gardner, dari seorang gelandangan yang lalu jadi miliarder,” ucapnya.

Adapun artwork untuk single “Berapi-Api” ini digarap oleh Ahmad Faizal. Hardy berharap setiap pesan yang terkandung pada single ini dapat tersampaikan kepada setiap pendengarnya

“Harapannya semoga bermanfaat dan terhibur dan menginspirasi aja lah! (Bermusik setelah single ini) Sangat berapi-api dong. Karena kami masih stay true dan tegak berdiri bermain musik sampai hari ini. Walau memang banyak rintangan dan nggak banyak hal yang mudah dalam bermusik,” ucap Gebeg.

“Musik Itu berbicara dalam emosi, ekspresi kemanusiaan yang meledak-ledak dalam nada dan distorsi. ‘Berapi-api’ akan mengkomunikasikan dimensi waktu serta menjadikan hari ini layak untuk terus diingat,” ujar Nyanknyank, menambahkan.

Single “Berapi-Api” resmi dirilis melalui berbagai platform digital streaming mulai tanggal 24 Februari 2023. Menyusul kemudian dirilis format video klipnya di kanal YouTube.

Taring

Taring adalah band hardcore yang terbentuk di Bandung sejak tanggal 13 Desember 2013. Mereka memiliki aneka latar belakang dan telah mengantongi jam terbang cukup lama bersama band-band sebelumnya.

Taring meramu musik hardcore secara unik, dengan eksplorasi yang mengolah segala unsur dari rock dan metal. Taring digawangi oleh Hardy “Nyanknyank” (vokal) dan Gebeg (drum). Dalam aksi panggungnya mereka berdua dibantu oleh Ridwan Kiwil (Ametis) pada gitar dan Denis pada bass.***

Posts created 399

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top