Kenaland, Unjuk Gigi Kolektif Seni Bandung lewat Karya Partisipatif

Karya-karya di Pameran Kenaland, di The Hallway Space, Pasar Kosambi, Bandung, 4-5 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Kolektif seniman dan pelaku kreatif di bidang ilustrasi dan komik menggelar pameran bertajuk “Kenaland”. Pameran digelar di Hallway Space Pasar Kosambi, Kota Bandung dengan cukup singkat, 4 dan 5 Februari 2023.

Dalam pameran ini, para seniman merespons ruang-ruang yang berada di Hallway, masing-masing menjadi 3 ruangan dengan kelompok yang berbeda.

Karya-karya di Pameran Kenaland, di The Hallway Space, Pasar Kosambi, Bandung, 4-5 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Pada ruang pertama, mereka menampilkan karya designer toy Abraham Derri dan Iky yang dalam praktek umumnya selalu melakukan sebuah toy release dalam rentang waktu tertentu. Gagasan baru berkolaborasi dengan Rude Kuclux menjadikan designer toy sebagai sasaran objek video mapping sebagai bentuk eksperimen media.

Karya-karya di Pameran Kenaland, di The Hallway Space, Pasar Kosambi, Bandung, 4-5 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Selanjutnya ruangan kedua diisi oleh duo ilustrator yaitu Rhoizu yang mempunyai ciri khas black inking dalam karya-karyanya.

Mereka mendapat tantangan membuat karya dengan teknik inking ini tanpa sketsa. Tantangan ini dipertontonkan secara live selama durasi pameran berlangsung.

Karya-karya di Pameran Kenaland, di The Hallway Space, Pasar Kosambi, Bandung, 4-5 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Selain itu ada Archea id yang memiliki salah satu fokus terhadap Paleoimagery atau Paleoart merupakan proses untuk merekonstruksi hewan yang sudah punah berdasarkan data-data saintifik yang didapatkan dari sumber primer, sekunder maupun observasi terhadap extant relatives atau hewan yang masih hidup pada saat ini. Arsip dan jejak visual tersebut dipresentasikan di ruang ini.

Karya-karya di Pameran Kenaland, di The Hallway Space, Pasar Kosambi, Bandung, 4-5 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Selanjutnya ruangan ketiga disebut Mantra Room. Pameran ini diisi oleh Winsoy, yang saat ini mempunyai ketertarikan atas huruf-huruf dalam bahasa asing di berbagai macam belahan dunia (terutama huruf huruf unik Asia Timur).

Selain memamerkan eksplorasi karya visual mantra ini, Winsoy membuat kegiatan partisipatif, setiap orang bisa mendapatkan mantra dengan mengunjungi ruangannya.

Karya-karya di Pameran Kenaland, di The Hallway Space, Pasar Kosambi, Bandung, 4-5 Februari 2023. Foto: Rayhadi Shadiq.

Kendati berlangsung singkat saja, Kenaland punya kesan tersendiri dengan kesederhanaan materi yang ditampilkan para senimannya. Mengandalkan konsep partisipatif, karya-karya yang “bercerita”, memberikan pengalaman visual serta apresiasi seni yang tak terlupakan.

Baca Juga :   Pameran Napak Tampak: Menyederhanakan Komunikasi Seniman dengan Publik Luas

Sebagian karya pameran ini bisa dilihat di Galeri Foto mikrofon.id melalui link berikut: Pameran Kenaland.***

Posts created 399

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top