Sederet karya mengasyikkan dari delapan perupa perempuan hadir di Pameran Intentions in Manifold Dimensions, di Galeri Ruang Dini, Bandung, 3-26 Maret 2023.
Seniman muda dari berbagai daerah ini menampilkan eksperimen mereka dalam image-making dengan menggunakan limbah industri, elemen biotik, juga residu dari kepingan-kepingan kenangan yang terlupakan. Hasil dari eksperimen tersebut terbentang dari ukiran pada pelat mineral, plastik dan film yang dimodifikasi, hingga arang dengan berbagai wujud pada permukaan.
Kepedulian, pada Intentions in Manifold Dimensions, diterjemahkan dalam wujud kepedulian terhadap material oleh Maharani Mancanagara, Claire Sukamto, Nidiya Kusmaya, dan Etza Meisyara. Pigmen, katalis, dan permukaan mereka bersumber dari hal-hal yang dianggap sebagai “sisa-sisa” dari berbagai material.
Sementara kepedulian sebagai hasil pengamatan pada kompleksitas cara alam dan batin bekerja dihadirkan oleh Carla Agustian, Fika Ria Santika, Rahayu Retnaningrum, dan Rega Ayundya Putri.
Peduli tentang bahan-bahan itu ditunjukkan Maharani Mancanagara, Claire Sukamto, Nidiya Kusmaya, dan Etza Meisyara, mengambil pigmen, katalis, dan permukaan mereka dari apa yang dianggap sebagai sisa-sisa dan telah menjalani banyak kehidupan sebagai bahan.

Maharani Mancanagara
Dalam seri karya “Tritunggal Darma”, Maharani menghidupkan kembali tumpukan kontainer kayu bekas melalui proses fumigasi yang dijadikan medium untuk basis gambar dengan charcoal.
Ia meletakkan karya-karyanya di permukaan kayu untuk menggambar peralatan seukuran perkakas dapur, kamar kecil, dan kamar tidur (Dapur, Sumur, Kasur) yang diterjemahkan dalam warna hitam dan oker.

Claire Sukamto
Claire menyimpan tumpukan film negatif 35 mm dari laboratorium foto untuk fragmen kolase karya “Dissociated”. Ia membentuk matriks yang terdistorsi dari tampilan grid thumbnail berukuran kecil. Cukup sulit mengenali setiap gambar dari sekumpulan gambar di karya itu.
Seri karya “Dissociated” ini mengeksplorasi perasaan keterasingan, dunia di sekitar kita, dan keterpisahan diri dari lingkungan yang seharusnya terintegrasi.
“Di tangan Maharani dan Claire yang teliti, mereka membawa perhatian kita pada kemungkinan bentuk reinkarnasi dan kemampuan untuk menjembatani dialog antara masa lalu dan sekarang,” kata Gesyada Siregar.
Eksperimen Berbahaya
Gesyada juga mengamati bagaimana Nidiya dan Etza mengambil proses yang diperhitungkan dan intuitif dalam menangani bahan cair berbahaya. Nidiya membeli jelaga (abu karbon) dari cerobong pembangkit listrik Sukabumi sebagai pigmen batubara-hitam dalam teknik Suminagshi (kertas marmer).
Sementara Etza bertualang ke laut di Bali, untuk mengoksidasi garam menjadi pelat tembaga, dan kemudian mengukirnya dengan amonia cair. Sebelum proses pembuatan gambar, Nidya dan Etza menjalankan tes ilmiah untuk mengukur keamanan cairan kimia ini.
Setelah terbukti aman, mereka dengan hati-hati mengatur pola pada setiap tabula, bergabung dengan kekuatan bubur kimia, gravitasi bumi, dan firasatnya. Karya mereka ini menghasilkan jejak reaksi unsur kuno dengan karakteristiknya yang memikat, misterius, namun berbahaya jika tidak dikendalikan dengan hati -hati.

Nidiya Kusmaya
Sejak menekuni studi Kriya di ITB, Nidiya terbiasa mengumpulkan limbah dan beragam seri mineral dalam perburuannya mencari alternatif pewarna tekstil dan bahan kertas dengan siklus daur ulang; dari tanah, mikroorganisme, tanaman, atau buah.
Ia begitu tertarik dengan gagasan warna hitam yang berasal dari batu bara, sesuatu yang kuno dari ratusan tahun yang lalu. Ia mulai memahami pro dan kontra menggunakan materi tersebut. Meskipun memiliki kelebihan, seperti menjadi murah dan berlimpah, ia juga memiliki kelemahan seperti menjadi racun.
“Saya bertanya-tanya apakah umat manusia harus tetap bergantung pada materi ini yang telah dibuat jutaan tahun yang lalu. Sementara kehidupan manusia sudah pasti telah maju sejak saat itu, itu masih bergantung pada sumber daya kuno seperti batubara dan karbon,” kata Nidiya.

Etza Meisyara
Karya “Garam di Laut, Asam di Gunung bertemu dalam Belanga” merupakan hasil penjelajahan Etza di berbagai situs geografis dari laut ke gunung untuk menggunakan bahan seperti belerang dan garam laut.
Untuk merangkai kekaryaan ini, ia membuat etsa foto pada tembaga dari gambar yang didapatkan dari laut di Suluban, Bali. Dari laut itu juga ia mengoksidasi garam ke pelat tembaga.
Secara filosofis, Etza tertarik dengan mitos tentang garam sebagai bahan yang dapat mengusir energi negatif. Di Jawa, garam telah dikenal sebagai bagian dari ritual untuk membuang nasib buruk dan menolak kejahatan.
Garam ditabur di sekitar pelat untuk menciptakan suasana atmosfer di sekitar gambar. Pelat kuningan kemudian terukir dengan amonia cair.
Gambar dan warnanya tidak hanya dicetak dan dicat tetapi muncul sebagai hasil dari proses kimia. Untuk memperkuat ekspresi artistik, ia menggaruk, membakar, dan menghapus gambar. Etza berkeinginan untuk mengeksplorasi bagaimana bahan dapat mengubah energi menjadi bentuk apa pun.
Gesyada juga mengamati kompleksitas bagaimana alam dan jiwa batin bekerja dalam karya seni Rega Ayundya Putri, Fika Ria Santika, Rahayu Retnaningrum, dan Carla Agustian.

Rega Ayundya Putri
Karya seri “Am I Missing” menjadi upaya untuk menggambar representasi visual dari diri Rega dalam sebuah potret diri. Bentuk organik terinspirasi oleh fotografi mikroskopis bagian tubuh dirinya, sementara bentuk persegi panjang merah muda adalah representasi visual grafis dari catatan siklus menstruasi di ponselnya.
“Seri ini adalah cara untuk menemukan diri saya di era modern ini, di mana kita dapat dengan mudah mengambil foto diri kita sendiri atau melacak kegiatan kita dengan ponsel pintar kita, namun pada saat yang sama, kita terus mengalami kesulitan menemukan siapa kita sebenarnya,” tutur Etza.

Fika Ria Santika
Dalam karya “Rona 11,” Fika Menyusun patung dengan resin, akrilik, pigmen, dan lampu. Ia menonjolkan bentuk organik dengan menyusun plastik, kabel, dan pendar dari rona fluoresen.
Lapisan dari materi yang tersaji adalah ungkapan tentang perjalanan, proses, harapan, dan masa depan.
“Pengamatan saya terhadap alam menciptakan kemungkinan visual yang terus berubah, bersama dengan perubahan dalam pemahaman saya tentang alam,” ujar Fika.

Rahayu Retnaningrum
Rahayu menyandingkan citra perkotaan dan pedesaan menjadi visualisasi yang nyata dalam lukisannya. Neon kehidupan malam kota, kucing, burung, pesona kolosal langit terbuka, pohon-pohon tanpa daun, gunung, bulan purnama, dan balok geometris memenuhi seluruh ruang imajiner.
Karya “Felocity” adalah luapan rasa Rahayu dengan pengalamannya hidup di Jakarta, untuk kemudian mendiami suasana desa di Cilacap dalam dua tahun terakhir. Rahayu membagi emosi tentang bagaimana ambiens perkotaan yang serba cepat dengan suasana desa yang penuh kesederhaan.
“Bentuk geometris, warna, dan bentuk organik bukanlah subjek terpisah yang berdiri sendiri. Bagi saya, mereka bergabung menjadi ruang imajiner. Ruang yang dibentuk berdasarkan lapisan kenangan, pengalaman pribadi, dan hidup berkelanjutan. Ruang yang akan selalu saya buka untuk siapa saja yang melihatnya,” tutur Rahayu.

Carla Agustian
Dalam karya “Senbazuru” dan “Sacred Lotus”, Carla membuat origami, menangkap sudut lewat foto, dan menggambar ulang dengan charcoal.
Menurut kepercayaan orang -orang Jepang, jika seseorang berhasil membuat seribu angsa origami, melakukannya dengan rajin dan tulus, impian dan harapan mereka akan menjadi kenyataan.
Sementara dalam beberapa keyakinan agama, bunga Lotus dianggap sebagai simbol spiritualitas dan pencerahan. Bunga Lotus memiliki makna mendalam yang melambangkan banyak nilai positif dan keindahan di dalamnya.
Bagi Carla, pembuatan seribu angsa origami menarik karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian sebagai bentuk meditasi dan penyembuhan untuk seseorang yang mengalami kesulitan. Prosesnya pun secara tidak langsung mengajarkan kita untuk bersabar dan jangan pernah menyerah pada hidup.
“Saya berharap bahwa lukisan ini, bahkan jika seseorang hanya melihatnya dan tidak benar -benar menjalani proses membuat seribu kertas angsa, dapat menginspirasi mereka untuk terus berharap dan berdoa,” ucap Carla.
Intensi
Gesyada Siregar mengungkapkan, pameran ini merupakan penafsiran atas “kepedulian” dalam bentuk karya representasional. Karya dua atau tiga dimensi memiliki kekuatan untuk memadatkan cerita dan fragmen dari material yang menarik secara visual ke dalam kerangka yang nyata.
Seniman yang bekerja dengan ketiga dimensi ini mengerti bahwa mereka dapat menyampaikan pemikiran mereka sebagai jejak abadi dan konkret dari gerak tubuh, keahlian, dan proses penalaran mereka.
“Membuat dan mengamati karya seni representasional ini dimaksudkan sebagai latihan untuk praktik perawatan tentang bagaimana kita melihat, membentuk, dan menilai perspektif dalam hidup kita,” tuturnya.
Karya-karya dari seniman yang terlibat di Pameran “Intentions in Manifold Dimensions” ini bisa dilihat di Galeri Foto Mikrofon.id dengan akses melalui link berikut: Foto Karya Intentions in Manifold Dimensions.
Profil Perupa

Carla Agustian
Education
2016-2020 Bachelor degree at Fine Art Department of Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Solo Exhibition
2023 Metamorfora: A Solo Exhibition, Galeri Ruang Dini, Bandung
Selected Group Exhibitions
2022 Art Jakarta, Jakarta Convention Center, Jakarta
2021 Middle Room Exhibition, Serantau Coffee Space. Bandung, Indonesia West Java Art Biennal: Sintesis, Thee House Gallery, Dago. Indonesia
Caramaderie, Collaborate 5 Art Intitute in Bandung, Co&Co Space, Indonesia
2020 The Cube Virtual Art Space, UVISUAL.
Mozaik Mengambang, Curator Choice Bandung Art Month. Online exhibition. Re-bung, Thee House Gallery
PLAYFEST NARASI: Art Gallery 360 Virtual exhibition Nodes: kumpulan muda-mudi dan keinginannya, Ruang Dini Art Jakarta, Colaborea, Virtual exhibition
Art Jakarta, Offline exhibition, Lawangwangi Creative Space
Middle room exhibition, Serantau Coffee Space. Bandung, Indonesia
2019 Kontinu-Diskontinu, studies exhibition, Thee Huis Gallery, Dago.
Semblables, Thee Huis Gallery, Dago.
Pameran Bergilir #Jilid 1 Seni Rupa Jawa Barat. YPK, Bandung.
2018 Gotong Royong, Bungkus Collective, Solo.
The Mental Health Agent In Digital Area, Archetype 2.0. UNS, Surakarta. Agnitia, Morphzaik, Thee Huis Gallery, Dago.
2017 Reka Rakit: Eksplorasi Benang. Popo Iskandar Gallery, Bandung.
Selected Award
2019 Finalist of Drawing Competition ‘Anugerah Barli’, Gedung Sate, Bandung.

Claire Sukamto
Education
2019 Bachelor of Fine Arts in Studio Art with Honors, Art History Minor, Trinity Christian College, Palos Heights, IL
Collections
2019 Brooke Mower, Chicago, IL
2018 Marissi Jordan, Jakarta, Indonesia
Solo & Group Exhibitions
2019 Reinfusion, Summer Two-Person Exhibition, Seerveld Gallery, Palos Heights, IL BFA Thesis Show, Two-Person Exhibition, Seerveld Gallery, Palos Heights, IL OPUS 2019, Juried Group Exhibition
2018 part of me, apart from me, Solo Exhibition, TRAPCAT Gallery, Palos Heights, IL OPUS 2018, Juried Group Exhibition
2017 OPUS 2017, Juried Group Exhibition
Awards
2019 Department Award 2019, Trinity Christian College Art Department OPUS 2019, Best of Show & 1st Place in Photo/ Print
Studio Rat & Chicago Rat Awards, TCC Art & Design Department
2018 OPUS 2018, 1st Place in Photo/ Print & 2nd Place in Sculpture/3D
TCC Theater, 24-hour Theater Project, Photo Competition 2nd & 3rd Place
2017 TCC Theater, 24-hour Theater Project, Photo Competition 1st Place OPUS 2017, 3rd Place in Photo/ Print Category
2016–2019 Dean’s List (GPA above 3.5)
Selected Publications
2020 Made Alone Together, GoodWords Press, Online
2018–2019 Trinity Christian College Art Department Fliers, Printed & Online
2018 Voyage Chicago, Online Interview, voyagechicago.com
Trinity Present Third Annual 24-Hour Theater Project, Quoted, Online Winter Magazine feature, Trinity Christian College
Openings Bulletin
2017–2019 Trinity Christian College Marketing Publications, Printed & Online
2017 Athalia Magazine, July Cover & Feature, Curated, Online
Professional Experiences
2022-now Vice & Virtue Gallery, Art Consultant, Jakarta, Indonesia
2020 AIR Residency, Artist in Residence, Chicago, IL
No Nation Tangential Unspace Art Lab, Artist in Residence, Chicago, IL
2019–2020 LATITU DE Chicago, Lab Assistant, Chicago, IL
Kachi Mozie Photography, Studio Assistant, Chicago, IL Bella Baby Photography, Photographer, Oak Lawn, IL
Trinity Christian College, Event Photographer/Studio Assistant, Palos Heights, IL
2018 LATITU DE Chicago, Lab Assistant Intern, Chicago, IL
2018–2019 TCC Art Department, Print/ Photo Lab Lead Technician, Palos Heights, IL 2017–2019 TCC Art Department, Wood Shop Technician, Palos Heights, IL 2016–2019 Seerveld Gallery, Gallery Monitor, Palos Heights, IL
TCC Media Productions Department, Lead Student Photographer, Palos Heights, IL
2009–2015 Church of Christ Jesus Youth Ministry, Coordinator of Photography, Jakarta, Indonesia

Etza Meisyara
Solo Exhibition
2021 MENALA. ISA Art & Design. Jakarta, Indonesia.
2018 ALCHEMIST. Chapelle Des Dames Blanches. La Rochelle, France.
PASSING BY. Lawangwangi Creative Space. Bandung Indonesia
Group Exhibition
2022 ARTJAKARTA. Jakarta Convention Center. Jakarta, Indonesia.
TITICARA. Selasar Sunaryo. Bandung, Indonesia. KONVERGENSI. ISI Jogja Yogyakarta, Indonesia.
ARTJ KT gardens. Hutan Kota Plataran. Jakarta, Indonesia. ARTJOG. Jogja National Museum. Yogyakarta, Indonesia. ON CONNECTIVITY. Srisasanti. Yogyakarta, Indonesia.
2021 JOGJA BIENNALE. Yogyakarta, Indonesia.
ARTMOMENTS. Jakarta, Indonesia.
SUKSESI. Isa Art & Design. Jakarta, Indonesia. ARISAN. Museum MACAN. Jakarta, Indonesia. TRAJECTORY. Lawangwangi. Bandung, Indonesia.
2020 MACHINE/ MAGIC. Goethe Institute Jakarta, Indonesia.
ARTJOG MMXIX. Jogja Nasional Museum. Yogyakarta, Indonesia. INTERSUBJECTIVITY. ISA Art & Design. Jakarta, Indonesia.
Multipolar. Lawangwangi Creative Space. Bandung, Indonesia.
2019 Art Expo Malaysia. Matrade Exhibition and Convention Centre (MECC). Kuala Lumpur, Malaysia.
ARTJAKARTA. JCC Senayan. Jakarta, Indonesia.
SYNTHESIS: Wonders of Indonesia. Indonesian & Bulgarian Contemporary Art.
INTO THE FUTURE: PEREMPUAN. National Gallery of Indonesia. Jakarta, Indonesia.
2018 AURORA. Toxteth Reservoir, Liverpool, England.
Art Jakarta / Bazaar Art Fair. The Ritz-Carlton Hotel Pekan Seni Media. Palu, Indonesia.
2017 Bandung Contemporary Art Award. Lawangwangi Creative Space. Bandung, Indonesia TILU. HBK University Braunschweg, Germany.
Bazaar Art. Jakarta, Indonesia.
2016 Bandung International Digital Art Festival (BIDAF). Bandung, Indonesia.
Titik Temu Art Space. Bandung, Indonesia. Today’s Presence. Villa Telle, Bandung, Indonesia
2015 TOKYO DESIGN WEEK. Tokyo, Japan
Bazaar Art. Ritz Carlton Pacific Place, Indonesia
TEMPORAL. Installation Works & Sound Performance. Gedung Gas Negara, Bandung, ID Jogja Art Moment. Jogjakarta Nasional Museum, Indonesia.
VOID. Langgeng Art Magelang, Indonesia
I don’t need to edit the reality, The reality is always modifying itself. Gallery Gerilya, Bandung, Indonesia.
Outdoor Analog. Kent Ridge Park, Singapore.
Constellation #4. Sound & Music Performance. Toulon, France. Experimental Space. Reykjavik, Iceland.
Aleph. Group Exhibition. Olafsfjordur, Iceland.
Artist In Residences & Project
2018 Centre Intermondes. La Rochelle, France.
Toxteth Reservoir. Liverpool, England.
2014 Listhus Art Space. Olafsfjordur, Iceland.
Kubilai Khan Art & Body Performance. Toulon, France.
Awards
2020 Bronze Winner. UOB Painting of The Year
2018 Nominee SOVEREIGN ASIAN ART PRIZE
2017 Winner BANDUNG CONTEMPORARY ART AWARD
2015 Winner YOUNG CREATOR of TOKYO DESIGN WEEK

Fika Ria Santika
Educations
2010-2012 Post Graduate Indonesian Institute of The Arts
2005-2010 Padang State University
Awards
Winners of Mural Design Contest Gni 2014
2016 Finalist of Redbase Young Artist Award
2014 The Best Winners of Mural Design Contest National Gallery of Indonesia
Group Exhibitions
2022 Noise, BAKABA 8, Sarang Building, Building, Yoagyakarta, Indonesia
2021 Sensing Sensation, Semarang Gallery, Semarang, Indonesia Morphosis, Bundoora Homestead Art Centre, Melbourne, Australia TWENTYFIVE Yogyakarta, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia Pameran WARTA, Jogjakarta, Indonesia
Suksesi, ISA Art & Design, Jakarta, Indonesia
TWENTYFIVE 25th Anniversary Gajah Gallery, Gajah Gallery, Singapore
2020 Indonesia Calling 2020, 16albermarle, Sydney, Australia (Re)Imagining the Image, Gajah Gallery, Singapore Artjog Resilience, ARTJOG, Yogyakarta, Indonesia
Contemplating Alternative, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia
2019 Shaping Geographies: Art | Women | Southeast Asia, Gajah Gallery, Singapore Today, Tommorow, The Future, Senayan City, Jakarta, Indonesia
Dari Batu, Air, dan Alam Pikir …, PKKH, Yogyakarta, Indonesia
Arts in common: common | space, ARTJOG MMXIX, Yogyakarta, Indonesia Bebas, Sakato Art Community, Yogyakarta, Indonesia
Bongkar Gudang #1: XOXO, RUBANAH, Jakarta, Indonesia Monumenta: in Lightness, Gajah Gallery, Singapore
Indonesian Women Artists, Into The Artist, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Indonesia Termasuk, Darren Knight Gallery, Sydney, Australia
2018 Power, Play, perception, Gajah Gallery, Kuala Lumpur, Malaysia Medium at Play, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia
Bakaba #7, Sakato Art Community, Yogyakarta, Indonesia Efflorescence, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia
Landscape, Legacies : Visualisasi Alam Minangkabau, Gajah Gallery Singapore
2017 Gajah Open House, Gajah Gallery Yogyakarta, Indonesia
Menolak sekaligus merengkuh (Reject and Reach Alltogether), Nadi Galeri, Jakarta, Indonesia Knowing Incompletness, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia
Bakaba # 6, Sakato Art Community, Jogja Gallery, Yogyakarta, Indonesian
2016 Third Space, ROH PROJECTS, Jakarta
Cadiak Indak Mambuang Pandai (The Clever Ones Won’t Waste Their Resources), BAKABA #5, Jogja Galeri, Yogyakarta, Indonesia
2015 Zona Biru (Blue Zone), Pameran Bersama Perupa Indonesia-Malaysia (Joint Exhibition of Indonesian and Malaysian Visual Artists), Kersan Art Studio, Yogyakarta
Horison (Horizon), Transit Residency, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung
2014 Foreverfat mural, National Gallery , Jakarta BAKABA I I I, KINI (Now), Jogja Galeri. Yogyakarta
Luar untuk Dalam (The External for the Internal), Syang Galeri, Magelang
2013 Realita ke-3 (The 3rd Reality), Taman Budaya padang (Padang Culture Park), Padang
2012 Garis Bawah (Underline), M. syafei building, Padang Panjang
BAKABA I I, Antara Pintu dan Halaman (Between The Door and The Yard), Sangkring Art Space, Yogyakarta
Membunuh Kemenangan (Murdering Victory), Purna Budaya (Cultural and Heritage Center), Yogyakarta
Bung Ayo Bung (Let’s Go Fellas), Benteng Verderburg ( Verderburg Fort), ogyakarta.
JUST BECAUSE I LOVE YOU postcard exhibition Daging Tumbuh, ViaVia Travelers Café, Jogjakarta
Recidency
2015 Transit #3, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, Indonesia
2013 Tembi Residency, Yogjakarta.

Maharani Mancanagara
Solo Exhibitions
2017 Parodi Partikelir, Visma Gallery, Surabaya – Indonesia
2018 Zero Sum Game, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia
Selected Group Exhibitions
2023 Sharjah Biennial 15: Think Historically in Present, Khorfakkan Art Centre, Sharjah, United Arab Emirates
2022 Reverberation: From the Past to the Present, ISA Art & Design, Jakarta – Indonesia
Seni Baru: New Art from Bali & Bandung, 16thAlbermarle Project Space, Sydney – Australia Tacit, duo exhibition, Artsphere Gallery, Jakarta – Indonesia
To Each Their Own, Cheongju Museum of Art, Cheongju – South Korea Titicara, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung – Indonesia
Distrik Seni: Berkelanjutan!, Sarinah, Jakarta – Indonesia Our Grandfather Road, 16th Albermarle, Sydney – Australia
Paperwork 1: Universality, Artsphere Gallery, Jakarta – Indonesia Across The Time, Cans Gallery, Jakarta – Indonesia
2021 Stories Across Rising Lands, Museum MACAN, Jakarta – Indonesia HBdM Exhibition, Ciputra Artpreneur, Jakarta – Indonesia
#Perempuan2021, Castlemaine Art Museum, Victoria – Australia Influx: Extended, Ruang Dini, Bandung – Indonesia
Sensing Sensation, Semarang Gallery, Semarang – Indonesia
Jakarta Biennale: Esok, Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta – Indonesia
2020 Axis by Praxis : Global Wave, G13 Gallery, Kuala Lumpur – Malaysia Seni Rupa Kontemporer?, Sakarsa Art Space, Jakarta – Indonesia Indonesia Calling, 16th Albermarle, Sydney – Australia
2019 Letter – Callus – Post War, Lorong Gallery, Yogyakarta – Indonesia Termasuk, Darren Knight Gallery, Sydney – Australia
Indonesian Women Artists: Into The Future, National Gallery Indonesia, Jakarta – Indonesia Bandung Contemporary Art Award : Assemblage, Lawangwangi Creative Space, Bandung – Indonesia
I….Therefore I Am, Cans Gallery, Jakarta – Indonesia
Letter – Callus – Post War, Kuandu Museum of Fine Arts, Taipei – Taiwan Retrospect.Repose.Redefine, dia.lo.gue artspace, Jakarta – Indonesia Over Here : Specific Moment, OverLab, Gwangju – South Korea
Art Bali : Speculative Memories, ABBC Building, Bali – Indonesia
2018 Manifesto 6.0 : Multipolar, National Gallery Indonesia, Jakarta – Indonesia Bukan Perawan Maria, Bandung Creative Hub, Bandung – Indonesia
SSAS.AS.IDEAS Selasar Sunaryo Art Space, Bandung – Indonesia Java!, Institut des Cultures d’Islam, Paris – France
Biennale Jateng #2 – The Future of History, Semarang Contemporary Art Gallery, Semarang – Indonesia
Tapak Jejak Langkah Jelajah – Pameran Besar Seni Grafis ITB, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia
Art Unlimited : XYZ – Gedung Gas Negara, Bandung – Indonesia Celebration of The Future – AB.BC Building Art Bali, Bali – Indonesia
2017 Kaya Kayu : Care of Wood, Tha Space The Parlor, Bandung – Indonesia Bandung Drawing Festival, NuArt Sculpture Park, Bandung – Indonesia Mereka – reka, Galeri Lorong, Yogyakarta – Indonesia
Kecil Itu Indah #15, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia Re:Emergence, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung – Indonesia Equidistant Night, Provenance Gallery, Manila – Philippines
X, Orange Gallery, Bacolod – Philippines
What You Wear is (Not) What You Are, You Are (Not) What You Wear, The Warehouse, Jakarta – Indonesia
Infamy, Pinto Art Museum, Antipolo – Phillippines
2016 Historia Docet, Historia Vitae Magistra, D Gallerie, Jakarta – Indonesia A.S.A.P, G13 Gallery, Kuala Lumpur – Malaysia
Redraw I I: Discovery, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia Constituent Concreteness, Mizuma Gallery, Singapore Kolektif Kolegial, Cemeti Art House, Yogyakarta – Indonesia Kecil Itu Indah, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia
2015 Aku Diponegoro, National Gallery, Jakarta-Indonesia Contemporary Alternative, Ar+otel, Jakarta-Indonesia
Connection, Commemorative 60th years of Asian African Conference, Rumah Seni Sarasvati, Bandung-Indonesia
Void, Langgeng Gallery, Magelang- Indonesia
Artmoments Jogja, Jogja National Museum, Jogjakarta-Indonesia
Langkah Kepalang Dekolonisasi, National Gallery Indonesia, Jakarta – Indonesia Art Sneakers by Bazaar Art Jakarta Pacific Place, Jakarta – Indonesia
Pameran Gagasan : Getok Tular Omni Space, Bandung – Indonesia Bardo, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia
New Future, Art1 New Museum, Jakarta – Indonesia Friend’s and Family, ROH Projects, Jakarta – Indonesia
Gudang Garam Indonesia Art Award – Respublica, Galeri Nasional, Jakarta
Bandung Contemporary Art Award #4, Lawangwangi Creative Space, Bandung – Indonesia Jerman Fest :Market Share, Pameran Seni di Pasar Tebet Timur Jakarta – Indonesia
SHOUT! Mapping Melbourne 2015, Melbourne – Australia
2014 Arte Indonesia 2014, Regenerasi, Jakarta Convention Centre, Jakarta-Indonesia BEXCO Young Artist Award, Art Show Busan 2014, Busan-South Korea Detournement, Duo- Solo Exhibition, ROH Projects, Jakarta – Indonesia
When in Bali do Like the Balinese do, Kendra Artspace, Bali – Indonesia Indonesia Sekarang, Plaza Indonesia, Jakarta – Indonesia
KIAF, COEX Hall A&B, Seoul – South Korea
Art Tech by Art Dept and Samsung, Pacific Place, Jakarta – Indonesia
Bandung New Emergence vol. 5, Selasar Sunaryo Artspace, Bandung – Indonesia Symbol, Spirit, Culture, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia
2013 Indonesia Art Award 2013, Galeri Nasional, Jakarta-Indonesia
Bandung Contemporary : Disposition, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung – Indonesia Stepping Into The Light, Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta – Indonesia
SPOT ART, MICA Building, Singapore
Soemardja Award, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia
Lima Pembuka Tabir, Roemah Seni Sarasvati, Bandung – Indonesia
2012 Ranah Bertabur Kreasi, MEDCO, Jakarta-Indonesia
Design Statement: A Design Weekend, Industrial design exhibition, dia.lo.gue artspace, Jakarta- Indonesia
The Billboard Art Project, digital LED billboards exhibition, Salem, Oregon- USA
15x15x15 Mini Art Project #4 : Mind Eye Perception, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia
Atlanta Billboard Art Project, digital LED billboards exhibition, Atlanta, Georgia – USA
2011 LongliveMilosundae, tribute to Anggi A Sundahdjada, GaleriSoemardja, Bandung – Indonesia Festival Grafis Berseni: Reframing Printmaking, Lawangwangi Art and Science Estate, Bandung
– Indonesia
2010 KompasMuda- Green Living, Campus centre ITB, Bandung-Indonesia Museum Masa Depan, Pasar Seni ITB 2010, Bandung-Indonesia
Penang International Print Exhibition 2010 (PIPE 2010), Penang State Museum Art and Gallery, Penang- Malaysia
Convenient Store, E’sp Gallery, Center Culture France, Bandung – Indonesia
15x15x15 Mini Art Project #3 : Recreate x Reality x Represent, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia
Benang Hitam, Galeri Kita, Bandung-Indonesia
2009 We Hail We Sail : Jodi in The Morning Glory Parade, Galeri Kita, Bandung – Indonesia Cerita Benda, KGB Alternative Room – FSRD ITB, Bandung – Indonesia
Titik, Gedung Serba Guna ITB, Bandung – Indonesia
Selected Honors & Awards
2015 Finalist, Gudang Garam – Indonesia Art Award, Yayasan Seni Rupa Indonesia, Galeri Nasional, Jakarta – Indonesia
Finalist, Bandung Contemporary Art Award #4, Lawangwangi Creative Space, Bandung – Indonesia
2014 Finalist, BEXCO Young Artist Award, Art Show Busan,Busan – South Korea
2013 Finalist, Gudang Garam – Indonesia Art Award, Yayasan Seni Rupa Indonesia, Galeri Nasional, Jakarta – Indonesia
1 st Prize, Soemardja Award, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia
Selected Publications
2022 February, illustration for book, A Spoonful of Sugar in Your Cup of Tea, Questions on Colonialism and Discrimination in Five Acts, Pustaka Pias
2021 November, the artist featured, Maharani Mancanagara at Jakarta Biennale: Esok
June, artist interview, Art at Work in Indonesia: Maharani Mancanagara, Castlemaine At Museum February 11th, studio visit, Studitur #3: Maharani Mancanagara – Hikayat Wanatentrem Belum Selesai, Siasat Partikelir Youtube Channel
January, the artist featured, Diving Deeper, Reaching Further: Notes on Maharani Mancanagara’s Artistic Practice, Goethe Institut
January, exhibition review, Stories Across Rising Lands, Art SG
2020 November 12th, artist featured, Maharani Mancanagara: Hikayat Wanatentrem Belum Selesai, Siasat Partikelir
2019 April 19th, artist featured, Seni Untuk Masa Depan dan Inspirasi Masa Lalu Maharani Mancanagara, Dewi Magazine
2017 November 30th, exhibition review, Rekonstruksi Cerita Kakek, Jawa Pos January 12th, #30Days0fArt 12/30: Maharani Mancanagara, Alkupra
2016 January 31st, illustration for short story ‘Berteman Angin di Ladang Kentang’, Kompas Newspaper
2015 April 5th, exhibition review, Memburu Kolektor di Ruang Baru, Kompas Newspaper October 4th, artist features, Bicara Lewat Seni, Pikiran Rakyat Newspaper
2014 November 16th, exhibition review, Karya Generasi Pertama di Era Globalisasi, Kompas Newspaper November 30th, exhibition review, Sekali Lagi Tentang Seni Kontemporer, Bisnis Indonesia Newspaper

Nidiya Kusmaya
Education
2014-2016 Master of Design Institute Technology Bandung (ITB), Indonesia
2012-2009 Bachelor of Design, Institute Technology Bandung (ITB), Indonesia
Solo & Group Exhibition
2022 Building with Nature Erasmus Huis Menjamur – Ruang Dini – collaborator Catatan Warna Sukabumi Solo Exhibition Paska Daksa September
2021 Art Identity Food Culture Exhibition
Berburu dan Meramu a solo exhibition a form of dialogue with material, Sukabumi Indonesia supported by Sukabumi Creative Hub
Indonesian Contemporary Art and Design exhibition
2019 Transparent strategy to capture exhibition – part of Barim Art Research Residency, Gwangju South Korea
2018 Designer exhibitor at Bekraf Festival Orbit Program, Surabaya
2017 Curator at “Sekilas Jelajah Fashion di Bandung” an Exhibition part of Slow Fashion IKAT/eCUT by Goethe Institute at Nuart Sclupture park Bandung
Artist exhibitor at Slow fashion IKAT/eCUT by Goethe Institute Bandung Artist exhibitor at Slow fashion IKAT/eCUT by Goethe Institute, Jogjakarta
Artist exhibitor at Slow fashion IKAT/eCUT by Goethe Institute, Gudang Sarinah Jakarta Artist exhibitor and keynote speaker at International Defending Dyeing Art Exhibition and Conference at Tshinghua university, Beijing China
2016 Artist Exhibitor – Made by Hands Exhibition – Textilsetur Island, Icelandic Textile Center, Iceland Artist Exhibitor – Blue Hour Exhibition – Textilsetur Island, Icelandic Textile Centre, Iceland
Selected Seminars and Workshops and Collaboration
2020 Guest speaker at Indonesia Trend Book Forecasting by Bekraf FGD at Seminyak, Bali
Mentor Pelatihan Pewarnaan Alami 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia bersama Kementrian Perhubungan Republik Indonesia
2019 Tuesdyes – Barim Art Residency Program, Gwangju, South Korea
Guest speaker for Open Discussion What If Lab Sustainable Society Indonesia x Netherlands, at BCCF (Bandung Creative City Forum)
2019-2018 What if lab: Sustainable society by Dutch Design Foundation, a pairing collaboration between Indonesian and Dutch Designers (Jakarta – Eindhoven)
2018 Workshop dyeing mentor for community service program Institute Technology Bandung at Langa Village Flores Indonesia
2017 Guest speaker at The Young Creator Indonesia Fashion Institute Graduation Batch 1 – Institute Technology Bandung Indonesian and GKL, South Korea
Guest speaker at “Is Sustainable Doable?” Seminar and discussion session Slow Fashion fringe event by Goethe Institute
Workshop mentor at Handmade Fabric Day a demonstration as part of Slow Fashion fringe event by Goethe Institute
Workshop committee for K-Lounge Program by Young Creator Indonesian Fashion Institute – ITB Bandung and GKL, South Korea
Guest speaker at International Defending Dyeing Art Exhibition and Conference at Tshinghua University, Beijing China
Guest speaker at Casa 2017 for Indonesia Trend Forecaster – Textile Team
Guest Speaker at GBN (Gelar Batik Nusantara 2017 – The Charm of Natural Dyed Batik)
Guest Speaker at Minggu Pembekalan Ikkon Bekraf
Guest Speaker at Young Creator Indonesian Fashion Institute – ITB Bandung and GKL, South Korea Workshop mentor at Cikal Amri International Middle School
2016 Artist speaker at Open Discussion session – Bangunan dari Mahluk Hidup by Architecture Department, Institut Teknologi Bandung
Selected Award
2022 6 selected Artist and Designer 2022 Making Matters Global Design Challenge The worlds 50 Next – the class of 2022 science innovator
2020 20 Visionaries in 2020 by Fine dining lovers magazine, United Kingdom
2017 Best Speaker in Innovation Category at International Textile Costume Congress Astextrina 20 ChosenYoung Designer Orbit by Bekraf
Job Experiences
2022-Now CTO of PT. Rekalagam Chandradewi
2021 Floratama Product Standardization and Sustainable Production Guidelines Research Team with BPOLBF
2018-2020 Textile designer and researcher – RnD Department at MYCL (Mycotech Lab) – Post harvest and natural coloring treatment for mycelium leather
2017-2018 Basic Fashion Design and Textile Course Mentor for The Young Creator Indonesian Fashion Institute ITB Bandung and GKL, South Korea
2017 Textile mentor for BINA Mandiri program Jakarta Fashion Week in Flores
2016-2017 Textile expertise at training program at Bajawa Village for Indecon
2015-2018 Academic assistant at Institute Technology Bandung for surface Textile Design Subject, Image Analysis Subject and Natural Fiber Subject
Art Residency
2021 Instagram Takeover – Schwebezustand online art residency – a collaboration between Goethe- Institut Bandung, Goethe-Institut Malaysia, and basis e.V. Frankfurt
2019 Barim – Gwangju South Korea
2016 TextilSetur Island – Icelandic Textile Center, Blonduos, Iceland
Book
2021 Buku Pedoman Standarisasi Produk dan Produksi Berkelanjutan, BPO Labuan Bajo Flores 2021
2019-2020 Content contributor for Singularity Textile Book – Indonesia Trend Forecaster 2019-2020 by Bekraf (https://trendforecasting.id)
2018 Fresh trash utilizing food waste as an alternative material for textile ISBN 978-602-0705-69-9
2017-2018 Content Contributor for Grey Zone, Textile Book – Indonesia Trend Forecaster 2017-2018 by Bekraf https://trendforecasting.id

Rahayu Retnaningrum
Education
– Bachelor degree at Fine Art Department of Institute Technologoy of Bandung (ITB).
Solo & Group Exhibition
2023 Pameran Tunggal, Artsphere Gallery Jakarta Jogja Affordable Art, Kiniko Art, Yogyakarta
2022 Jogja Affordable Art 2022, Jogja Gallery, Yogyakarta
Pameran UOB painting of The Year 2022, Museum Macan, Jakarta
2021 Cek Ombak. Langgeng Art Foundation, Yogyakarta Warta. Jogja Gallery, Yogyakarta
2020 Virtue: Celebrating 8th anniversary of Abdurrahman Wahid Center for peace and humanities, Universitas Indonesia
2019 Young Contemporary Art Exhibition. Sunrise Art Gallery Fairmount, Jakarta
Japuik Tabao. Bentara Budaya, Jakarta
Kontraksi: Pascatradisionalisme, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
2018 Future of History, 2ndCentral, Biennale Jawa Tengah, Kota Lama Semarang
2017 REST AREA-Perupa Membaca Indonesia. Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
Selected Award
2022 Bronze, Emerging artist category, UOB POY

Rega Ayundya Putri
Education
2017-2014 Master Faculty of Art and Design, Master Degree, Majoring in Fine Art, Institut Teknologi Bandung, Bandung
2012-2006 Faculty of Art and Design, Majoring in Fine Art: Sculpture, Institut Teknologi Bandung, Bandung
Solo Exhibition
2022 Fragments by Fragments Duet Exhibition with Ika Vantiani Curated by Chabib Duta Hapsoro. D’Gallerie, Jakarta, Indonesia
2020 Debu Solo Exhibition Curated by Hendro Wiyanto. Can’s Gallery, Jakarta, Indonesia
2018 Phosphene Artist-Initiative Solo Exhibition Omni Space, Bandung, Indonesia
2017 LABIRIN Duet Exhibition with Kara Andarini Curated by Rifky Goro. Langgeng Art Foundation, Yogyakarta, Indonesia.
Group Exhibition
2022 Membelah dan Menyatu Organized by Yayasan Lokus, Galeri Soemardja, Bandung, Indonesia Setelah yang Lirada, Curated by Ganjar Gumilar. Lawangwangi Artspace, Bandung, Indonesia
2021 Sensing Sensation Curated by Ignatia Nilu, Galeri Semarang, Semarang, Indonesia
2020 Hidup Berdampingan dengan Musuh Organized by Ciputra Artpreneur Ciputra Artpreneur, Jakarta, Indonesia
2019 The Concept of Self: Individuality & Integrity Curated by: Jeong-Ok Jeon, Linjie Zhou, & Jongsuwat Augsuvarnsiri, Galeri Salihara, Jakarta, Indonesia
Intention Please Curated by: Rio Raharjo, Edwin’s Gallery, Jakarta, Indonesia
2D|3D: Interraction|Intersection Curated by Asmudjo J. Irianto, Ruci Art Space, Jakarta, Indonesia I…..Therefore I Am Organized by Can’s Gallery, Can’s Gallery, Jakarta, Indonesia
30 Under 30: Inter(Subject)ivity Organized by ISA Art, ISA Art & Design, Jakarta, Indonesia Kompetisi Trimatra Salihara Organized by Galeri Salihara. Galeri Salihara, Jakarta, Indonesia
2018 Untitled no.3. Curated by: Asep Topan. Rumah Miring by CG Artspace, Jakarta, Indonesia.
On Traces. Curated by: Bob Edrian. Edwin’s Gallery, Jakarta, Indonesia.
Bukan Perawan Maria. Curated by Sundea & Feby Indirani. Bandung Creative Hub Bandung, Indonesia. 37th UOB Painting of The Year. Galeri Nasional, Jakarta, Indonesia
2017 Turbulence. Curated by Rifky Goro. Edwin’s Gallery, Jakarta, Indonesia.
Bandung Drawing Festival. Curated by Rikrik Kusmara. Nu-Art Sculpture Park, Bandung, Indonesia. The Concept of Self: On Power, Identity and Labels. Curated by Linjie Zhou and Jeong-Ok. Subhashok Arts Center, Bangkok, Thailand.
Asian Students and Young Artists, Art Festival (ASYAAF). Organized and Curated by LVS Gallery. Dongdaemun Design Plaza, Seoul, South Korea.
2016 Redbase: Young Artist Award. Organized by Redbase Foundation. Jogja Gallery and Redbase Foundation, Yogyakarta, Indonesia.
Art for Purpose: UN Day Exhibition. Curated by Dolorosa Sinaga & Citra Smara Dewi. Museum Nasional, Jakarta, Indonesia.
Regh-Uregh. Curated by Hendro Wiyanto. Visma Gallery, Surabaya, Indonesia.
2015 VOID. Curated by: Rifky Effendy. Langgeng Gallery, Magelang, Indonesia.
L’Exposition. Curated by: Ganjar Gumilar. Salian Artspace, Bandung, Indonesia.
Bipolarism to Multipolarism. Curated by: Rifky Effendy. Langgeng Art Foundation, Yogyakarta, Indonesia. How to Draw: Outline, Indonesia Drawing Festival. Curated by: Danuh Tyas. Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Indonesia.
2014 INDONESIA: NOW. Curated by: Aisha Habir. Plaza Indonesia, Jakarta, Indonesia.
Garden Art Festival. Curated by YIFI. Goethe Institute, Bandung, Bandung, Indonesia.
2013 Indonesian Art Festival 2013. Organized by Indonesia Art Festival. Esplanade Theatre, Singapore, Singapore.
Body Festival. Curated by: Ika Vantiani. Ruang Rupa, Jakarta, Indonesia. Harpers Bazaar’s, Public Art. Kuningan City, Jakarta, Indonesia.
Bandung Contemporary. Curated by: Chabib Duto Hardono. Lawangwangi Artspace, Bandung,. Indonesia.
2012 ARTJOG12 Curated by: Bambang Toko. Taman Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia. Soemardja Award Organized by Galeri Soemardja, Galeri Soemardja, Bandung, Indonesia.
Art Performances
2018 Double Coding: Sonic Art. Performing Primal Nerve with Riar Rizaldi. Lawangwangi Artspace, Bandung, Indonesia.
2017 Body Out. Performing Primal Nerve with Riar Rizaldi. Organized by Dewan Kesenian Jakarta. Curated by Fransisca Retno & Riyadhus Shalihin. Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Indonesia.
2016 Primal Nerve. Performing Primal Nerve with Riar Rizaldi, Kolekt Art Space, Bandung, Indonesia.
Bangkok Underground Film Festival. Performing Primal Nerve with Riar Rizaldi. Organized by Bangkok Underground Film Festival, Bridge Art Space, Bangkok, Thailand.
Media Exposure
2018 Yang Sebelumnya Tak Tampak, Pikiran Rakyat: edisi 11 Oktober 2018 Anwar Siswadi, Dunia Mata Terpejam, Koran Tempo: edisi 3 Oktober 2018
2017 MNC Music, Grassroots (Ep. 4): The Art of Rega Ayundya Putri, Aired on 17 May, 2017.
2016 Rifda Amalia, Stealing Time for Art, Harper’s Bazaar’s Magazine Indonesia: Art Edition, December,
2015 Creative Friends: Rega Ayundya, Knacker Mag: Passion Issue, December-January Edition, 2015.
Artist Story: Surrealisme dari Pulpen, Hai Magazine, January, 2015.
2014 Alex Kusuma Praja, O Sister Where Art Thou?: Rega Ayundya Putri, Nylon Magazine, October 2014.
Working Experience
2022–Now Lecturer at Universitas Parahyangan, Integrated Arts Program, Bandung
Lecturer at Bina Nusantara University, Faculty of Visual Communication Design, Bandung 2018–2022 Manager & Merchandiser at Cinderamata Selasar, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. 2015–2018 Program Manager, at Art Dept Id, Jakarta.
2013–2014 Illustrator at Greenlab, Jakarta.***