Intentions in Manifold Dimensions: Ujud Kepedulian Delapan Perempuan

Sederet karya mengasyikkan dari delapan perupa perempuan hadir di Pameran Intentions in Manifold Dimensions, di Galeri Ruang Dini, Bandung, 3-26 Maret 2023.

Seniman muda dari berbagai daerah ini menampilkan eksperimen mereka dalam image-making dengan menggunakan limbah industri, elemen biotik, juga residu dari kepingan-kepingan kenangan yang terlupakan. Hasil dari eksperimen tersebut terbentang dari ukiran pada pelat mineral, plastik dan film yang dimodifikasi, hingga arang dengan berbagai wujud pada permukaan.

Kepedulian, pada Intentions in Manifold Dimensions, diterjemahkan dalam wujud kepedulian terhadap material oleh Maharani Mancanagara, Claire Sukamto, Nidiya Kusmaya, dan Etza Meisyara. Pigmen, katalis, dan permukaan mereka bersumber dari hal-hal yang dianggap sebagai “sisa-sisa” dari berbagai material.

Sementara kepedulian sebagai hasil pengamatan pada kompleksitas cara alam dan batin bekerja dihadirkan oleh Carla Agustian, Fika Ria Santika, Rahayu Retnaningrum, dan Rega Ayundya Putri.

Peduli tentang bahan-bahan itu ditunjukkan Maharani Mancanagara, Claire Sukamto, Nidiya Kusmaya, dan Etza Meisyara, mengambil pigmen, katalis, dan permukaan mereka dari apa yang dianggap sebagai sisa-sisa dan telah menjalani banyak kehidupan sebagai bahan.

Foto: Ruang Dini.

Maharani Mancanagara

Dalam seri karya “Tritunggal Darma”, Maharani menghidupkan kembali tumpukan kontainer kayu bekas melalui proses fumigasi yang dijadikan medium untuk basis gambar dengan charcoal.

Ia meletakkan karya-karyanya di permukaan kayu untuk menggambar peralatan seukuran perkakas dapur, kamar kecil, dan kamar tidur (Dapur, Sumur, Kasur) yang diterjemahkan dalam warna hitam dan oker.

Foto: Ruang Dini.

Claire Sukamto

Claire menyimpan tumpukan film negatif 35 mm dari laboratorium foto untuk fragmen kolase karya “Dissociated”. Ia membentuk matriks yang terdistorsi dari tampilan grid thumbnail berukuran kecil. Cukup sulit mengenali setiap gambar dari sekumpulan gambar di karya itu.

Seri karya “Dissociated” ini mengeksplorasi perasaan keterasingan, dunia di sekitar kita, dan keterpisahan diri dari lingkungan yang seharusnya terintegrasi.

“Di tangan Maharani dan Claire yang teliti, mereka membawa perhatian kita pada kemungkinan bentuk reinkarnasi dan kemampuan untuk menjembatani dialog antara masa lalu dan sekarang,” kata Gesyada Siregar.

Eksperimen Berbahaya

Gesyada juga mengamati bagaimana Nidiya dan Etza mengambil proses yang diperhitungkan dan intuitif dalam menangani bahan cair berbahaya. Nidiya membeli jelaga (abu karbon) dari cerobong pembangkit listrik Sukabumi sebagai pigmen batubara-hitam dalam teknik Suminagshi (kertas marmer).

Sementara Etza bertualang ke laut di Bali, untuk mengoksidasi garam menjadi pelat tembaga, dan kemudian mengukirnya dengan amonia cair. Sebelum proses pembuatan gambar, Nidya dan Etza menjalankan tes ilmiah untuk mengukur keamanan cairan kimia ini.

Setelah terbukti aman, mereka dengan hati-hati mengatur pola pada setiap tabula, bergabung dengan kekuatan bubur kimia, gravitasi bumi, dan firasatnya. Karya mereka ini menghasilkan jejak reaksi unsur kuno dengan karakteristiknya yang memikat, misterius, namun berbahaya jika tidak dikendalikan dengan hati -hati.

Foto: Ruang Dini.

Nidiya Kusmaya

Sejak menekuni studi Kriya di ITB, Nidiya terbiasa mengumpulkan limbah dan beragam seri mineral dalam perburuannya mencari alternatif pewarna tekstil dan bahan kertas dengan siklus daur ulang; dari tanah, mikroorganisme, tanaman, atau buah.

Ia begitu tertarik dengan gagasan warna hitam yang berasal dari batu bara, sesuatu yang kuno dari ratusan tahun yang lalu. Ia mulai memahami pro dan kontra menggunakan materi tersebut. Meskipun memiliki kelebihan, seperti menjadi murah dan berlimpah, ia juga memiliki kelemahan seperti menjadi racun.

“Saya bertanya-tanya apakah umat manusia harus tetap bergantung pada materi ini yang telah dibuat jutaan tahun yang lalu. Sementara kehidupan manusia sudah pasti telah maju sejak saat itu, itu masih bergantung pada sumber daya kuno seperti batubara dan karbon,” kata Nidiya.

Foto: Ruang Dini.

Etza Meisyara

Karya “Garam di Laut, Asam di Gunung bertemu dalam Belanga” merupakan hasil penjelajahan Etza di berbagai situs geografis dari laut ke gunung untuk menggunakan bahan seperti belerang dan garam laut.

Untuk merangkai kekaryaan ini, ia membuat etsa foto pada tembaga dari gambar yang didapatkan dari laut di Suluban, Bali. Dari laut itu juga ia mengoksidasi garam ke pelat tembaga.

Secara filosofis, Etza tertarik dengan mitos tentang garam sebagai bahan yang dapat mengusir energi negatif. Di Jawa, garam telah dikenal sebagai bagian dari ritual untuk membuang nasib buruk dan menolak kejahatan.

Garam ditabur di sekitar pelat untuk menciptakan suasana atmosfer di sekitar gambar. Pelat kuningan kemudian terukir dengan amonia cair.

Gambar dan warnanya tidak hanya dicetak dan dicat tetapi muncul sebagai hasil dari proses kimia. Untuk memperkuat ekspresi artistik, ia menggaruk, membakar, dan menghapus gambar. Etza berkeinginan untuk mengeksplorasi bagaimana bahan dapat mengubah energi menjadi bentuk apa pun.

Gesyada juga mengamati kompleksitas bagaimana alam dan jiwa batin bekerja dalam karya seni Rega Ayundya Putri, Fika Ria Santika, Rahayu Retnaningrum, dan Carla Agustian.

Foto: Ruang Dini.

Rega Ayundya Putri

Karya seri “Am I Missing” menjadi upaya untuk menggambar representasi visual dari diri Rega dalam sebuah potret diri. Bentuk organik terinspirasi oleh fotografi mikroskopis bagian tubuh dirinya, sementara bentuk persegi panjang merah muda adalah representasi visual grafis dari catatan siklus menstruasi di ponselnya.

“Seri ini adalah cara untuk menemukan diri saya di era modern ini, di mana kita dapat dengan mudah mengambil foto diri kita sendiri atau melacak kegiatan kita dengan ponsel pintar kita, namun pada saat yang sama, kita terus mengalami kesulitan menemukan siapa kita sebenarnya,” tutur Etza.

Foto: Ruang Dini.

Fika Ria Santika

Dalam karya “Rona 11,” Fika Menyusun patung dengan resin, akrilik, pigmen, dan lampu. Ia menonjolkan bentuk organik dengan menyusun plastik, kabel, dan pendar dari rona fluoresen.

Lapisan dari materi yang tersaji adalah ungkapan tentang perjalanan, proses, harapan, dan masa depan.

“Pengamatan saya terhadap alam menciptakan kemungkinan visual yang terus berubah, bersama dengan perubahan dalam pemahaman saya tentang alam,” ujar Fika.

Foto: Ruang Dini.

Rahayu Retnaningrum

Rahayu menyandingkan citra perkotaan dan pedesaan menjadi visualisasi yang nyata dalam lukisannya. Neon kehidupan malam kota, kucing, burung, pesona kolosal langit terbuka, pohon-pohon tanpa daun, gunung, bulan purnama, dan balok geometris memenuhi seluruh ruang imajiner.

Karya “Felocity” adalah luapan rasa Rahayu dengan pengalamannya hidup di Jakarta, untuk kemudian mendiami suasana desa di Cilacap dalam dua tahun terakhir. Rahayu membagi emosi tentang bagaimana ambiens perkotaan yang serba cepat dengan suasana desa yang penuh kesederhaan.

“Bentuk geometris, warna, dan bentuk organik bukanlah subjek terpisah yang berdiri sendiri. Bagi saya, mereka bergabung menjadi ruang imajiner. Ruang yang dibentuk berdasarkan lapisan kenangan, pengalaman pribadi, dan hidup berkelanjutan. Ruang yang akan selalu saya buka untuk siapa saja yang melihatnya,” tutur Rahayu.

Foto: Ruang Dini.

Carla Agustian

Dalam karya “Senbazuru” dan “Sacred Lotus”, Carla membuat origami, menangkap sudut lewat foto, dan menggambar ulang dengan charcoal.

Menurut kepercayaan orang -orang Jepang, jika seseorang berhasil membuat seribu angsa origami, melakukannya dengan rajin dan tulus, impian dan harapan mereka akan menjadi kenyataan.

Sementara dalam beberapa keyakinan agama, bunga Lotus dianggap sebagai simbol spiritualitas dan pencerahan. Bunga Lotus memiliki makna mendalam yang melambangkan banyak nilai positif dan keindahan di dalamnya.

Bagi Carla, pembuatan seribu angsa origami menarik karena membutuhkan kesabaran dan ketelitian sebagai bentuk meditasi dan penyembuhan untuk seseorang yang mengalami kesulitan. Prosesnya pun secara tidak langsung mengajarkan kita untuk bersabar dan jangan pernah menyerah pada hidup.

“Saya berharap bahwa lukisan ini, bahkan jika seseorang hanya melihatnya dan tidak benar -benar menjalani proses membuat seribu kertas angsa, dapat menginspirasi mereka untuk terus berharap dan berdoa,” ucap Carla.

Intensi

Gesyada Siregar mengungkapkan, pameran ini merupakan penafsiran atas “kepedulian” dalam bentuk karya representasional. Karya dua atau tiga dimensi memiliki kekuatan untuk memadatkan cerita dan fragmen dari material yang menarik secara visual ke dalam kerangka yang nyata.

Seniman yang bekerja dengan ketiga dimensi ini mengerti bahwa mereka dapat menyampaikan pemikiran mereka sebagai jejak abadi dan konkret dari gerak tubuh, keahlian, dan proses penalaran mereka.

“Membuat dan mengamati karya seni representasional ini dimaksudkan sebagai latihan untuk praktik perawatan tentang bagaimana kita melihat, membentuk, dan menilai perspektif dalam hidup kita,” tuturnya.

Karya-karya dari seniman yang terlibat di Pameran “Intentions in Manifold Dimensions” ini bisa dilihat di Galeri Foto Mikrofon.id dengan akses melalui link berikut: Foto Karya Intentions in Manifold Dimensions.

Profil Perupa

Carla Agustian. Foto: Ruang Dini.

Carla Agustian

Education

2016-2020      Bachelor degree at Fine Art Department of Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Solo Exhibition

2023    Metamorfora: A Solo Exhibition, Galeri Ruang Dini, Bandung

Selected Group Exhibitions

2022    Art Jakarta, Jakarta Convention Center, Jakarta

2021    Middle Room Exhibition, Serantau Coffee Space. Bandung, Indonesia West Java Art Biennal: Sintesis, Thee House Gallery, Dago. Indonesia

Caramaderie, Collaborate 5 Art Intitute in Bandung, Co&Co Space, Indonesia

2020    The Cube Virtual Art Space, UVISUAL.

Mozaik Mengambang, Curator Choice Bandung Art Month. Online exhibition. Re-bung, Thee House Gallery

PLAYFEST NARASI: Art Gallery 360 Virtual exhibition Nodes: kumpulan muda-mudi dan keinginannya, Ruang Dini Art Jakarta, Colaborea, Virtual exhibition

Baca Juga :   Pameran 'Bersemi' Taufiq HT, Inspirasi Seni dari Bercocok Tanam Semasa Pandemi

Art Jakarta, Offline exhibition, Lawangwangi Creative Space

Middle room exhibition, Serantau Coffee Space. Bandung, Indonesia

2019    Kontinu-Diskontinu, studies exhibition, Thee Huis Gallery, Dago.

Semblables, Thee Huis Gallery, Dago.

Pameran Bergilir #Jilid 1 Seni Rupa Jawa Barat. YPK, Bandung.

2018    Gotong Royong, Bungkus Collective, Solo.

The Mental Health Agent In Digital Area, Archetype 2.0. UNS,         Surakarta. Agnitia, Morphzaik, Thee Huis Gallery, Dago.

2017    Reka Rakit: Eksplorasi Benang. Popo Iskandar Gallery, Bandung.

Selected Award

2019    Finalist of Drawing Competition ‘Anugerah Barli’, Gedung Sate, Bandung.

Claire Sukamto. Foto: Ruang Dini.

Claire Sukamto

Education

2019    Bachelor of Fine Arts in Studio Art with Honors, Art History Minor, Trinity Christian College, Palos Heights, IL

Collections

2019    Brooke Mower, Chicago, IL

2018    Marissi Jordan, Jakarta, Indonesia

Solo & Group Exhibitions

2019    Reinfusion, Summer Two-Person Exhibition, Seerveld Gallery, Palos Heights, IL BFA Thesis Show, Two-Person Exhibition, Seerveld Gallery, Palos Heights, IL OPUS 2019, Juried Group Exhibition

2018    part of me, apart from me, Solo Exhibition, TRAPCAT Gallery, Palos Heights, IL OPUS 2018, Juried Group Exhibition

2017    OPUS 2017, Juried Group Exhibition

Awards

2019    Department Award 2019, Trinity Christian College Art Department OPUS 2019, Best of Show & 1st Place in Photo/ Print

Studio Rat & Chicago Rat Awards, TCC Art & Design Department

2018    OPUS 2018, 1st Place in Photo/ Print & 2nd Place in Sculpture/3D

TCC Theater, 24-hour Theater Project, Photo Competition 2nd & 3rd Place

2017    TCC Theater, 24-hour Theater Project, Photo Competition 1st Place OPUS 2017, 3rd Place in Photo/ Print Category

2016–2019 Dean’s List (GPA above 3.5)

Selected Publications

2020    Made Alone Together, GoodWords Press, Online

2018–2019 Trinity Christian College Art Department Fliers, Printed & Online

2018    Voyage Chicago, Online Interview, voyagechicago.com

Trinity Present Third Annual 24-Hour Theater Project, Quoted, Online Winter Magazine feature, Trinity Christian College

Openings Bulletin

2017–2019 Trinity Christian College Marketing Publications, Printed & Online

2017    Athalia Magazine, July Cover & Feature, Curated, Online

Professional Experiences

2022-now        Vice & Virtue Gallery, Art Consultant, Jakarta, Indonesia

2020    AIR Residency, Artist in Residence, Chicago, IL

No Nation Tangential Unspace Art Lab, Artist in Residence, Chicago, IL

2019–2020 LATITU DE Chicago, Lab Assistant, Chicago, IL

Kachi Mozie Photography, Studio Assistant, Chicago, IL Bella Baby Photography, Photographer, Oak Lawn, IL

Trinity Christian College, Event Photographer/Studio Assistant, Palos Heights, IL

2018    LATITU DE Chicago, Lab Assistant Intern, Chicago, IL

2018–2019 TCC Art Department, Print/ Photo Lab Lead Technician, Palos Heights, IL 2017–2019 TCC Art Department, Wood Shop Technician, Palos Heights, IL 2016–2019 Seerveld Gallery, Gallery Monitor, Palos Heights, IL

TCC Media Productions Department, Lead Student Photographer, Palos Heights, IL

2009–2015 Church of Christ Jesus Youth Ministry, Coordinator of Photography, Jakarta, Indonesia

Etza Meisyara. Foto: Ruang Dini.

Etza Meisyara

Solo Exhibition

2021    MENALA. ISA Art & Design. Jakarta, Indonesia.

2018    ALCHEMIST. Chapelle Des Dames Blanches. La Rochelle, France.

PASSING BY. Lawangwangi Creative Space. Bandung Indonesia

Group Exhibition

2022    ARTJAKARTA. Jakarta Convention Center. Jakarta, Indonesia.

TITICARA. Selasar Sunaryo. Bandung, Indonesia. KONVERGENSI. ISI Jogja Yogyakarta, Indonesia.

ARTJ KT gardens. Hutan Kota Plataran. Jakarta, Indonesia. ARTJOG. Jogja National Museum. Yogyakarta, Indonesia. ON CONNECTIVITY. Srisasanti. Yogyakarta, Indonesia.

2021    JOGJA BIENNALE. Yogyakarta, Indonesia.

ARTMOMENTS. Jakarta, Indonesia.

SUKSESI. Isa Art & Design. Jakarta, Indonesia. ARISAN. Museum MACAN. Jakarta, Indonesia. TRAJECTORY. Lawangwangi. Bandung, Indonesia.

2020    MACHINE/ MAGIC. Goethe Institute Jakarta, Indonesia.

ARTJOG MMXIX. Jogja Nasional Museum. Yogyakarta, Indonesia. INTERSUBJECTIVITY. ISA Art & Design. Jakarta, Indonesia.

Multipolar. Lawangwangi Creative Space. Bandung, Indonesia.

2019    Art Expo Malaysia. Matrade Exhibition and Convention Centre (MECC). Kuala Lumpur, Malaysia.

ARTJAKARTA. JCC Senayan. Jakarta, Indonesia.

SYNTHESIS: Wonders of Indonesia. Indonesian & Bulgarian Contemporary Art.

INTO THE FUTURE: PEREMPUAN. National Gallery of Indonesia. Jakarta, Indonesia.

2018    AURORA. Toxteth Reservoir, Liverpool, England.

Art Jakarta / Bazaar Art Fair. The Ritz-Carlton Hotel Pekan Seni Media. Palu, Indonesia.

2017    Bandung Contemporary Art Award. Lawangwangi Creative Space. Bandung, Indonesia TILU. HBK University Braunschweg, Germany.

Bazaar Art. Jakarta, Indonesia.

2016    Bandung International Digital Art Festival (BIDAF). Bandung, Indonesia.

Titik Temu Art Space. Bandung, Indonesia. Today’s Presence. Villa Telle, Bandung, Indonesia

2015    TOKYO DESIGN WEEK. Tokyo, Japan

Bazaar Art. Ritz Carlton Pacific Place, Indonesia

TEMPORAL. Installation Works & Sound Performance. Gedung Gas Negara, Bandung, ID Jogja Art Moment. Jogjakarta Nasional Museum, Indonesia.

VOID. Langgeng Art Magelang, Indonesia

I don’t need to edit the reality, The reality is always modifying itself. Gallery Gerilya, Bandung, Indonesia.

Outdoor Analog. Kent Ridge Park, Singapore.

Constellation #4. Sound & Music Performance. Toulon, France. Experimental Space. Reykjavik, Iceland.

Aleph. Group Exhibition. Olafsfjordur, Iceland.

Artist In Residences & Project

2018    Centre Intermondes. La Rochelle, France.

Toxteth Reservoir. Liverpool, England.

2014    Listhus Art Space. Olafsfjordur, Iceland.

Kubilai Khan Art & Body Performance. Toulon, France.

Awards

2020    Bronze Winner. UOB Painting of The Year

2018    Nominee SOVEREIGN ASIAN ART PRIZE

2017    Winner BANDUNG CONTEMPORARY ART AWARD

2015    Winner YOUNG CREATOR of TOKYO DESIGN WEEK

Fika Ria Santika. Foto: Ruang Dini.

Fika Ria Santika

Educations

2010-2012      Post Graduate Indonesian Institute of The Arts

2005-2010      Padang State University

Awards

Winners of Mural Design Contest Gni 2014

2016    Finalist of Redbase Young Artist Award

2014    The Best Winners of Mural Design Contest National Gallery of Indonesia

Group Exhibitions

2022    Noise, BAKABA 8, Sarang Building, Building, Yoagyakarta, Indonesia

2021    Sensing Sensation, Semarang Gallery, Semarang, Indonesia Morphosis, Bundoora Homestead Art Centre, Melbourne, Australia TWENTYFIVE Yogyakarta, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia Pameran WARTA, Jogjakarta, Indonesia

Suksesi, ISA Art & Design, Jakarta, Indonesia

TWENTYFIVE 25th Anniversary Gajah Gallery, Gajah Gallery, Singapore

2020    Indonesia Calling 2020, 16albermarle, Sydney, Australia (Re)Imagining the Image, Gajah Gallery, Singapore Artjog Resilience, ARTJOG, Yogyakarta, Indonesia

Contemplating Alternative, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia

2019    Shaping Geographies: Art | Women | Southeast Asia, Gajah Gallery, Singapore Today, Tommorow, The Future, Senayan City, Jakarta, Indonesia

Dari Batu, Air, dan Alam Pikir …, PKKH, Yogyakarta, Indonesia

Arts in common: common | space, ARTJOG MMXIX, Yogyakarta, Indonesia Bebas, Sakato Art Community, Yogyakarta, Indonesia

Bongkar Gudang #1: XOXO, RUBANAH, Jakarta, Indonesia Monumenta: in Lightness, Gajah Gallery, Singapore

Indonesian Women Artists, Into The Artist, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Indonesia Termasuk, Darren Knight Gallery, Sydney, Australia

2018    Power, Play, perception, Gajah Gallery, Kuala Lumpur, Malaysia Medium at Play, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia

Bakaba #7, Sakato Art Community, Yogyakarta, Indonesia Efflorescence, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia

Landscape, Legacies : Visualisasi Alam Minangkabau, Gajah Gallery Singapore

2017    Gajah Open House, Gajah Gallery Yogyakarta, Indonesia

Menolak sekaligus merengkuh (Reject and Reach Alltogether), Nadi Galeri, Jakarta, Indonesia Knowing Incompletness, Gajah Gallery, Yogyakarta, Indonesia

Bakaba # 6, Sakato Art Community, Jogja Gallery, Yogyakarta, Indonesian

2016    Third Space, ROH PROJECTS, Jakarta

Cadiak Indak Mambuang Pandai (The Clever Ones Won’t Waste Their Resources), BAKABA #5, Jogja Galeri, Yogyakarta, Indonesia

2015    Zona Biru (Blue Zone), Pameran Bersama Perupa Indonesia-Malaysia (Joint Exhibition of Indonesian and Malaysian Visual Artists), Kersan Art Studio, Yogyakarta

Horison (Horizon), Transit Residency, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung

2014    Foreverfat mural, National Gallery , Jakarta BAKABA I I I, KINI (Now), Jogja Galeri. Yogyakarta

Luar untuk Dalam (The External for the Internal), Syang Galeri, Magelang

2013    Realita ke-3 (The 3rd Reality), Taman Budaya padang (Padang Culture Park), Padang

2012    Garis Bawah (Underline), M. syafei building, Padang Panjang

BAKABA I I, Antara Pintu dan Halaman (Between The Door and The Yard), Sangkring Art Space, Yogyakarta

Membunuh Kemenangan (Murdering Victory), Purna Budaya (Cultural and Heritage Center), Yogyakarta

Bung Ayo Bung (Let’s Go Fellas), Benteng Verderburg ( Verderburg Fort), ogyakarta.

JUST BECAUSE I LOVE YOU postcard exhibition Daging Tumbuh, ViaVia Travelers Café, Jogjakarta

Recidency

2015    Transit #3, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, Indonesia

2013    Tembi Residency, Yogjakarta.

Maharani Mancanagara. Foto: Ruang Dini.

Maharani Mancanagara

Solo Exhibitions

2017    Parodi Partikelir, Visma Gallery, Surabaya – Indonesia

2018    Zero Sum Game, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia

Selected Group Exhibitions

2023    Sharjah Biennial 15: Think Historically in Present, Khorfakkan Art Centre, Sharjah, United Arab Emirates

2022    Reverberation: From the Past to the Present, ISA Art & Design, Jakarta – Indonesia

Seni Baru: New Art from Bali & Bandung, 16thAlbermarle Project Space, Sydney – Australia Tacit, duo exhibition, Artsphere Gallery, Jakarta – Indonesia

To Each Their Own, Cheongju Museum of Art, Cheongju – South Korea Titicara, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung – Indonesia

Distrik Seni: Berkelanjutan!, Sarinah, Jakarta – Indonesia Our Grandfather Road, 16th Albermarle, Sydney – Australia

Paperwork 1: Universality, Artsphere Gallery, Jakarta –       Indonesia Across The Time, Cans Gallery, Jakarta – Indonesia

Baca Juga :   Pameran Nirmantra, Mengingat Setahun Perjuangan Mahasiswa Seni Rupa Murni ISBI

2021    Stories Across Rising Lands, Museum MACAN, Jakarta – Indonesia HBdM Exhibition, Ciputra Artpreneur, Jakarta – Indonesia

#Perempuan2021, Castlemaine Art Museum, Victoria – Australia Influx: Extended, Ruang Dini, Bandung – Indonesia

Sensing Sensation, Semarang Gallery, Semarang – Indonesia

Jakarta Biennale: Esok, Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta – Indonesia

2020    Axis by Praxis : Global Wave, G13 Gallery, Kuala Lumpur – Malaysia Seni Rupa Kontemporer?, Sakarsa Art Space, Jakarta – Indonesia Indonesia Calling, 16th Albermarle, Sydney – Australia

2019    Letter – Callus – Post War, Lorong Gallery, Yogyakarta – Indonesia Termasuk, Darren Knight Gallery, Sydney – Australia

Indonesian Women Artists: Into The Future, National Gallery Indonesia, Jakarta – Indonesia Bandung Contemporary Art Award : Assemblage, Lawangwangi Creative Space, Bandung – Indonesia

I….Therefore I Am, Cans Gallery, Jakarta – Indonesia

Letter – Callus – Post War, Kuandu Museum of Fine Arts, Taipei – Taiwan Retrospect.Repose.Redefine, dia.lo.gue artspace, Jakarta – Indonesia Over Here : Specific Moment, OverLab, Gwangju – South Korea

Art Bali : Speculative Memories, ABBC Building, Bali – Indonesia

2018    Manifesto 6.0 : Multipolar, National Gallery Indonesia, Jakarta – Indonesia Bukan Perawan Maria, Bandung Creative Hub, Bandung – Indonesia

SSAS.AS.IDEAS Selasar Sunaryo Art Space, Bandung – Indonesia Java!, Institut des Cultures d’Islam, Paris – France

Biennale Jateng #2 – The Future of History, Semarang Contemporary Art Gallery, Semarang – Indonesia

Tapak Jejak Langkah Jelajah – Pameran Besar Seni Grafis ITB, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia

Art Unlimited : XYZ – Gedung Gas Negara, Bandung – Indonesia Celebration of The Future – AB.BC Building Art Bali, Bali – Indonesia

2017    Kaya Kayu : Care of Wood, Tha Space The Parlor, Bandung – Indonesia Bandung Drawing Festival, NuArt Sculpture Park, Bandung – Indonesia Mereka – reka, Galeri Lorong, Yogyakarta – Indonesia

Kecil Itu Indah #15, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia Re:Emergence, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung – Indonesia Equidistant Night, Provenance Gallery, Manila – Philippines

X, Orange Gallery, Bacolod – Philippines

What You Wear is (Not) What You Are, You Are (Not) What You Wear, The Warehouse, Jakarta – Indonesia

Infamy, Pinto Art Museum, Antipolo – Phillippines

2016    Historia Docet, Historia Vitae Magistra, D Gallerie, Jakarta – Indonesia A.S.A.P, G13 Gallery, Kuala Lumpur – Malaysia

Redraw I I: Discovery, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia Constituent Concreteness, Mizuma Gallery, Singapore Kolektif Kolegial, Cemeti Art House, Yogyakarta – Indonesia Kecil Itu Indah, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia

2015    Aku Diponegoro, National Gallery, Jakarta-Indonesia Contemporary Alternative, Ar+otel, Jakarta-Indonesia

Connection, Commemorative 60th years of Asian African Conference, Rumah Seni Sarasvati, Bandung-Indonesia

Void, Langgeng Gallery, Magelang- Indonesia

Artmoments Jogja, Jogja National Museum, Jogjakarta-Indonesia

Langkah Kepalang Dekolonisasi, National Gallery Indonesia, Jakarta – Indonesia Art Sneakers by Bazaar Art Jakarta Pacific Place, Jakarta – Indonesia

Pameran Gagasan : Getok Tular Omni Space, Bandung – Indonesia Bardo, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia

New Future, Art1 New Museum, Jakarta – Indonesia Friend’s and Family, ROH Projects, Jakarta – Indonesia

Gudang Garam Indonesia Art Award – Respublica, Galeri Nasional, Jakarta

Bandung Contemporary Art Award #4, Lawangwangi Creative Space, Bandung – Indonesia Jerman Fest :Market Share, Pameran Seni di Pasar Tebet Timur Jakarta – Indonesia

SHOUT! Mapping Melbourne 2015, Melbourne – Australia

2014    Arte Indonesia 2014, Regenerasi, Jakarta Convention Centre, Jakarta-Indonesia BEXCO Young Artist Award, Art Show Busan 2014, Busan-South Korea Detournement, Duo- Solo Exhibition, ROH Projects, Jakarta – Indonesia

When in Bali do Like the Balinese do, Kendra Artspace, Bali – Indonesia Indonesia Sekarang, Plaza Indonesia, Jakarta – Indonesia

KIAF, COEX Hall A&B, Seoul – South Korea

Art Tech by Art Dept and Samsung, Pacific Place, Jakarta – Indonesia

Bandung New Emergence vol. 5, Selasar Sunaryo Artspace, Bandung – Indonesia Symbol, Spirit, Culture, Edwin’s Gallery, Jakarta – Indonesia

2013    Indonesia Art Award 2013, Galeri Nasional, Jakarta-Indonesia

Bandung Contemporary : Disposition, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung – Indonesia Stepping Into The Light, Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta – Indonesia

SPOT ART, MICA Building, Singapore

Soemardja Award, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia

Lima Pembuka Tabir, Roemah Seni Sarasvati, Bandung – Indonesia

2012    Ranah Bertabur Kreasi, MEDCO, Jakarta-Indonesia

Design Statement: A Design Weekend, Industrial design exhibition, dia.lo.gue artspace, Jakarta- Indonesia

The Billboard Art Project, digital LED billboards exhibition, Salem, Oregon- USA

15x15x15 Mini Art Project #4 : Mind Eye Perception, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia

Atlanta Billboard Art Project, digital LED billboards exhibition, Atlanta, Georgia – USA

2011    LongliveMilosundae, tribute to Anggi A Sundahdjada, GaleriSoemardja, Bandung – Indonesia Festival Grafis Berseni: Reframing Printmaking, Lawangwangi Art and Science Estate, Bandung

– Indonesia

2010    KompasMuda- Green Living, Campus centre ITB, Bandung-Indonesia Museum Masa Depan, Pasar Seni ITB 2010, Bandung-Indonesia

Penang International Print Exhibition 2010 (PIPE 2010), Penang State Museum Art and Gallery, Penang- Malaysia

Convenient Store, E’sp Gallery, Center Culture France, Bandung – Indonesia

15x15x15 Mini Art Project #3 : Recreate x Reality x Represent, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia

Benang Hitam, Galeri Kita, Bandung-Indonesia

2009    We Hail We Sail : Jodi in The Morning Glory Parade, Galeri Kita, Bandung – Indonesia Cerita Benda, KGB Alternative Room – FSRD ITB, Bandung – Indonesia

Titik, Gedung Serba Guna ITB, Bandung – Indonesia

Selected Honors & Awards

2015    Finalist, Gudang Garam – Indonesia Art Award, Yayasan Seni Rupa Indonesia, Galeri Nasional, Jakarta – Indonesia

Finalist, Bandung Contemporary Art Award #4, Lawangwangi Creative Space, Bandung – Indonesia

2014    Finalist, BEXCO Young Artist Award, Art Show Busan,Busan – South Korea

2013    Finalist, Gudang Garam – Indonesia Art Award, Yayasan Seni Rupa Indonesia, Galeri Nasional, Jakarta – Indonesia

1 st Prize, Soemardja Award, Galeri Soemardja, Bandung – Indonesia

Selected Publications

2022    February, illustration for book, A Spoonful of Sugar in Your Cup of Tea, Questions on Colonialism and Discrimination in Five Acts, Pustaka Pias

2021    November, the artist featured, Maharani Mancanagara at Jakarta Biennale: Esok

June, artist interview, Art at Work in Indonesia: Maharani Mancanagara, Castlemaine At Museum February 11th, studio visit, Studitur #3: Maharani Mancanagara – Hikayat Wanatentrem Belum Selesai, Siasat Partikelir Youtube Channel

January, the artist featured, Diving Deeper, Reaching Further: Notes on Maharani Mancanagara’s Artistic Practice, Goethe Institut

January, exhibition review, Stories Across Rising Lands, Art SG

2020    November 12th, artist featured, Maharani Mancanagara: Hikayat Wanatentrem Belum Selesai, Siasat Partikelir

2019    April 19th, artist featured, Seni Untuk Masa Depan dan Inspirasi Masa Lalu Maharani Mancanagara, Dewi Magazine

2017    November 30th, exhibition review, Rekonstruksi Cerita Kakek, Jawa Pos January 12th, #30Days0fArt 12/30: Maharani Mancanagara, Alkupra

2016    January 31st, illustration for short story ‘Berteman Angin di Ladang Kentang’, Kompas Newspaper

2015    April 5th, exhibition review, Memburu Kolektor di Ruang Baru, Kompas Newspaper October 4th, artist features, Bicara Lewat Seni, Pikiran Rakyat Newspaper

2014    November 16th, exhibition review, Karya Generasi Pertama di Era Globalisasi, Kompas Newspaper November 30th, exhibition review, Sekali Lagi Tentang Seni Kontemporer, Bisnis Indonesia Newspaper

Nidya Kusmaya. Foto: Ruang Dini.

Nidiya Kusmaya

Education

2014-2016      Master of Design Institute Technology Bandung (ITB), Indonesia

2012-2009      Bachelor of Design, Institute Technology Bandung (ITB), Indonesia

Solo & Group Exhibition

2022    Building with Nature Erasmus Huis Menjamur – Ruang Dini – collaborator Catatan Warna Sukabumi Solo Exhibition Paska Daksa September

2021    Art Identity Food Culture Exhibition

Berburu dan Meramu a solo exhibition         a form of dialogue with material, Sukabumi Indonesia supported by Sukabumi Creative Hub

Indonesian Contemporary Art and Design exhibition

2019    Transparent strategy to capture exhibition – part of Barim Art Research Residency, Gwangju South Korea

2018    Designer exhibitor at Bekraf Festival Orbit Program, Surabaya

2017    Curator at “Sekilas Jelajah Fashion di Bandung” an Exhibition part of Slow Fashion IKAT/eCUT by Goethe Institute at Nuart Sclupture park Bandung

Artist exhibitor at Slow fashion IKAT/eCUT by Goethe Institute Bandung Artist exhibitor at Slow fashion IKAT/eCUT by Goethe Institute, Jogjakarta

Artist exhibitor at Slow fashion IKAT/eCUT by Goethe Institute, Gudang Sarinah Jakarta Artist exhibitor and keynote speaker at International Defending Dyeing Art Exhibition and Conference at Tshinghua university, Beijing China

2016    Artist Exhibitor – Made by Hands Exhibition – Textilsetur Island, Icelandic Textile Center, Iceland Artist Exhibitor – Blue Hour Exhibition – Textilsetur Island, Icelandic Textile Centre, Iceland

Selected Seminars and Workshops and Collaboration

2020    Guest speaker at Indonesia Trend Book Forecasting by Bekraf FGD at Seminyak, Bali

Mentor Pelatihan Pewarnaan Alami 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia bersama Kementrian Perhubungan Republik Indonesia

Baca Juga :   Keyakinan Mahasiswa Seni Rupa UPI Lewat Karya Lukis di Pameran Sraddha

2019    Tuesdyes – Barim Art Residency Program, Gwangju, South Korea

Guest speaker for Open Discussion What If Lab Sustainable Society Indonesia x Netherlands, at BCCF (Bandung Creative City Forum)

2019-2018      What if lab: Sustainable society by Dutch Design Foundation, a pairing collaboration between Indonesian and Dutch Designers (Jakarta – Eindhoven)

2018    Workshop dyeing mentor for community service program Institute Technology Bandung at Langa Village Flores Indonesia

2017    Guest speaker at The Young Creator Indonesia Fashion Institute Graduation Batch 1 – Institute Technology Bandung Indonesian and GKL, South Korea

Guest speaker at “Is Sustainable Doable?” Seminar and discussion session Slow Fashion fringe event by Goethe Institute

Workshop mentor at Handmade Fabric Day a demonstration as part of Slow Fashion fringe event by Goethe Institute

Workshop committee for K-Lounge Program by Young Creator Indonesian Fashion Institute – ITB Bandung and GKL, South Korea

Guest speaker at International Defending Dyeing Art Exhibition and Conference at Tshinghua University, Beijing China

Guest speaker at Casa 2017 for Indonesia Trend Forecaster – Textile Team

Guest Speaker at GBN (Gelar Batik Nusantara 2017 – The Charm of Natural Dyed Batik)

Guest Speaker at Minggu Pembekalan Ikkon Bekraf

Guest Speaker at Young Creator Indonesian Fashion Institute – ITB Bandung and GKL, South Korea Workshop mentor at Cikal Amri International Middle School

2016    Artist speaker at Open Discussion session – Bangunan dari Mahluk Hidup by Architecture Department, Institut Teknologi Bandung

Selected Award

2022    6 selected Artist and Designer 2022 Making Matters Global Design Challenge The worlds 50 Next – the class of 2022 science innovator

2020    20 Visionaries in 2020 by Fine dining lovers magazine, United Kingdom

2017    Best Speaker in Innovation Category at International Textile Costume Congress Astextrina 20 ChosenYoung Designer Orbit by Bekraf

Job Experiences

2022-Now       CTO of PT. Rekalagam Chandradewi

2021    Floratama Product Standardization and Sustainable Production Guidelines Research Team with BPOLBF

2018-2020      Textile designer and researcher – RnD Department at MYCL (Mycotech Lab) – Post harvest and natural coloring treatment for mycelium leather

2017-2018      Basic Fashion Design and Textile Course Mentor for The Young Creator Indonesian Fashion Institute ITB Bandung and GKL, South Korea

2017    Textile mentor for BINA Mandiri program Jakarta Fashion Week in Flores

2016-2017      Textile expertise at training program at Bajawa Village for Indecon

2015-2018      Academic assistant at Institute Technology Bandung for surface Textile Design Subject, Image Analysis Subject and Natural Fiber Subject

Art Residency

2021    Instagram Takeover – Schwebezustand online art residency – a collaboration between Goethe- Institut Bandung, Goethe-Institut Malaysia, and basis e.V. Frankfurt

2019    Barim – Gwangju South Korea

2016    TextilSetur Island – Icelandic Textile Center, Blonduos, Iceland

Book

2021    Buku Pedoman Standarisasi Produk dan Produksi Berkelanjutan, BPO Labuan Bajo Flores 2021

2019-2020      Content contributor for Singularity Textile Book – Indonesia Trend Forecaster 2019-2020 by Bekraf   (https://trendforecasting.id)

2018    Fresh trash utilizing food waste as an alternative material for textile ISBN 978-602-0705-69-9

2017-2018      Content Contributor for Grey Zone, Textile Book – Indonesia Trend Forecaster 2017-2018 by Bekraf   https://trendforecasting.id

Rahayu Retnaningrum. Foto: Ruang Dini.

Rahayu Retnaningrum

Education

– Bachelor degree at Fine Art Department of Institute Technologoy of Bandung (ITB).

Solo & Group Exhibition

2023    Pameran Tunggal, Artsphere Gallery Jakarta Jogja Affordable Art, Kiniko Art, Yogyakarta

2022    Jogja Affordable Art 2022, Jogja Gallery, Yogyakarta

Pameran UOB painting of The Year 2022, Museum Macan, Jakarta

2021    Cek Ombak. Langgeng Art Foundation, Yogyakarta Warta. Jogja Gallery, Yogyakarta

2020    Virtue: Celebrating 8th anniversary of Abdurrahman Wahid Center for peace and humanities, Universitas Indonesia

2019    Young Contemporary Art Exhibition. Sunrise Art Gallery Fairmount, Jakarta

Japuik Tabao. Bentara Budaya, Jakarta

Kontraksi: Pascatradisionalisme, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta

2018    Future of History, 2ndCentral, Biennale Jawa Tengah, Kota Lama Semarang

2017    REST AREA-Perupa Membaca Indonesia. Galeri Nasional Indonesia, Jakarta

Selected Award

2022    Bronze, Emerging artist category, UOB POY

Rega Ayundya Putri. Foto: Ruang Dini.

Rega Ayundya Putri

Education

2017-2014      Master Faculty of Art and Design, Master Degree, Majoring in Fine Art, Institut Teknologi Bandung, Bandung

2012-2006      Faculty of Art and Design, Majoring in Fine Art: Sculpture, Institut Teknologi Bandung, Bandung

Solo Exhibition

2022    Fragments by Fragments Duet Exhibition with Ika Vantiani Curated by Chabib Duta Hapsoro. D’Gallerie, Jakarta, Indonesia

2020    Debu Solo Exhibition Curated by Hendro Wiyanto. Can’s Gallery, Jakarta, Indonesia

2018    Phosphene Artist-Initiative Solo Exhibition Omni Space, Bandung, Indonesia

2017    LABIRIN Duet Exhibition with Kara Andarini Curated by Rifky Goro. Langgeng Art Foundation, Yogyakarta, Indonesia.

Group Exhibition

2022    Membelah dan Menyatu Organized by Yayasan Lokus, Galeri Soemardja, Bandung, Indonesia Setelah yang Lirada, Curated by Ganjar Gumilar. Lawangwangi Artspace, Bandung, Indonesia

2021    Sensing Sensation Curated by Ignatia Nilu, Galeri Semarang, Semarang, Indonesia

2020    Hidup Berdampingan dengan Musuh Organized by Ciputra Artpreneur Ciputra Artpreneur, Jakarta, Indonesia

2019    The Concept of Self: Individuality & Integrity Curated by: Jeong-Ok Jeon, Linjie Zhou, & Jongsuwat Augsuvarnsiri, Galeri Salihara, Jakarta, Indonesia

Intention Please Curated by: Rio Raharjo, Edwin’s Gallery, Jakarta, Indonesia

2D|3D: Interraction|Intersection Curated by Asmudjo J. Irianto, Ruci Art Space, Jakarta, Indonesia I…..Therefore I Am Organized by Can’s Gallery, Can’s Gallery, Jakarta, Indonesia

30 Under 30: Inter(Subject)ivity Organized by ISA Art, ISA Art & Design, Jakarta, Indonesia Kompetisi Trimatra Salihara Organized by Galeri Salihara. Galeri Salihara, Jakarta, Indonesia

2018    Untitled no.3. Curated by: Asep Topan. Rumah Miring by CG Artspace, Jakarta, Indonesia.

On Traces. Curated by: Bob Edrian. Edwin’s Gallery, Jakarta, Indonesia.

Bukan Perawan Maria. Curated by Sundea & Feby Indirani. Bandung Creative Hub Bandung, Indonesia. 37th UOB Painting of The Year. Galeri Nasional, Jakarta, Indonesia

2017    Turbulence. Curated by Rifky Goro. Edwin’s Gallery, Jakarta, Indonesia.

Bandung Drawing Festival. Curated by Rikrik Kusmara. Nu-Art Sculpture Park, Bandung, Indonesia. The Concept of Self: On Power, Identity and Labels. Curated by Linjie Zhou and Jeong-Ok. Subhashok Arts Center, Bangkok, Thailand.

Asian Students and Young Artists, Art Festival (ASYAAF). Organized and Curated by LVS Gallery. Dongdaemun Design Plaza, Seoul, South Korea.

2016    Redbase: Young Artist Award. Organized by Redbase Foundation. Jogja Gallery and Redbase Foundation, Yogyakarta, Indonesia.

Art for Purpose: UN Day Exhibition. Curated by Dolorosa Sinaga & Citra Smara Dewi. Museum Nasional, Jakarta, Indonesia.

Regh-Uregh. Curated by Hendro Wiyanto. Visma Gallery, Surabaya, Indonesia.

2015    VOID. Curated by: Rifky Effendy. Langgeng Gallery, Magelang, Indonesia.

L’Exposition. Curated by: Ganjar Gumilar. Salian Artspace, Bandung, Indonesia.

Bipolarism to Multipolarism. Curated by: Rifky Effendy. Langgeng Art Foundation, Yogyakarta, Indonesia. How to Draw: Outline, Indonesia Drawing Festival. Curated by: Danuh Tyas. Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Indonesia.

2014    INDONESIA: NOW. Curated by: Aisha Habir. Plaza Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Garden Art Festival. Curated by YIFI. Goethe Institute, Bandung, Bandung, Indonesia.

2013    Indonesian Art Festival 2013. Organized by Indonesia Art Festival. Esplanade Theatre, Singapore, Singapore.

Body Festival. Curated by: Ika Vantiani. Ruang Rupa, Jakarta, Indonesia. Harpers Bazaar’s, Public Art. Kuningan City, Jakarta, Indonesia.

Bandung Contemporary. Curated by: Chabib Duto Hardono. Lawangwangi Artspace, Bandung,. Indonesia.

2012    ARTJOG12 Curated by: Bambang Toko. Taman Budaya Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia. Soemardja Award Organized by Galeri Soemardja, Galeri Soemardja, Bandung, Indonesia.

Art Performances

2018    Double Coding: Sonic Art. Performing Primal Nerve with Riar Rizaldi. Lawangwangi Artspace, Bandung, Indonesia.

2017    Body Out. Performing Primal Nerve with Riar Rizaldi. Organized by Dewan Kesenian Jakarta. Curated by Fransisca Retno & Riyadhus Shalihin. Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Indonesia.

2016    Primal Nerve. Performing Primal Nerve with Riar Rizaldi, Kolekt Art Space, Bandung, Indonesia.

Bangkok Underground Film Festival. Performing Primal Nerve with Riar Rizaldi. Organized by Bangkok Underground Film Festival, Bridge Art Space, Bangkok, Thailand.

Media Exposure

2018    Yang Sebelumnya Tak Tampak, Pikiran Rakyat: edisi 11 Oktober 2018 Anwar Siswadi, Dunia Mata Terpejam, Koran Tempo: edisi 3 Oktober 2018

2017    MNC Music, Grassroots (Ep. 4): The Art of Rega Ayundya Putri, Aired on 17 May, 2017.

2016    Rifda Amalia, Stealing Time for Art, Harper’s Bazaar’s Magazine Indonesia: Art Edition, December,

2015    Creative Friends: Rega Ayundya, Knacker Mag: Passion Issue, December-January Edition, 2015.

Artist Story: Surrealisme dari Pulpen, Hai Magazine, January, 2015.

2014    Alex Kusuma Praja, O Sister Where Art Thou?: Rega Ayundya Putri, Nylon Magazine, October 2014.

Working Experience

2022–Now      Lecturer at Universitas Parahyangan, Integrated Arts Program, Bandung

Lecturer at Bina Nusantara University, Faculty of Visual Communication Design, Bandung 2018–2022 Manager & Merchandiser at Cinderamata Selasar, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. 2015–2018 Program Manager, at Art Dept Id, Jakarta.

2013–2014 Illustrator at Greenlab, Jakarta.***

Posts created 399

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top