Dalam perjalanan artistiknya baru-baru ini, seniman berasal dari Bandung, Yogie Achmad Ginanjar begitu kepincut oleh interaksi antara realisme dan abstraksi. Ia mencermati kelindan dua gaya tersebut bagaikan tarian halus yang terjadi di sepanjang garis batas dunia yang kontras ini.
Yogie melangsungkan pameran tunggalnya di Orbital Dago, Bandung, 17 Mei hingga 11 Juni 2003. Judul Borderline dipilih berdasarkan karya-karya lukisan Yogie yang bercorak di antara batasan realisme dan abstraksi, sejalan dengan langkah Yogie mengembangkan berbagai teknik yang menggabungkan antara abstrak, aksi melukis, dan hiperealisme sejak 2017.