Artvocation: Gaungkan Keunikan Manusia lewat Rasa dan Kata

Suasana Artis Talk “Rasa Kata, Setiap Kita Unik,” di IJI Sociopetal Space, di Jln. Bojong Koneng, Kabupaten Bandung, Jumat, 6 Januari 2023. Foto: Komuji Indonesia.

Komuji Indonesia menggelar Artist Talk bertema “Rasa Kata, Setiap Kita Unik,” di IJI Sociopetal Space, di Jln. Bojong Koneng No. 16, Cibeunying, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jumat, 6 Januari 2023.

Artist Talk ini merupakan salah satu rangkaian program Artvocation besutan Komuji Indonesia. Artist Talk “Rasa Kata, Setiap Kita Unik” menitikberatkan pada edukasi, yaitu menyemangati kawula muda agar lebih percaya diri dalam berkarya serta memfasilitasi mereka untuk berbagi keresahan dan mendapat tips menulis dari para pembicara di bidang sastra.

Program bincang-bincang ini begitu disambut antusias tinggi karena Artist Talk “Rasa Kata, Setiap Kita Unik” menghadirkan pembicara yang kondang di bidangnya, yaitu Risa Saraswati (novelis, musisi) dan Sahlan Mujtaba (dosen, sutradara teater).

Komposisi menarik keduanya menawarkan konsep pematerian penuh penghayatan sekaligus penyadaran, serta perpaduan antara kepekaan indra dan kekuatan logika teks.

Suasana Artis Talk “Rasa Kata, Setiap Kita Unik,” di IJI Sociopetal Space, di Jln. Bojong Koneng, Kabupaten Bandung, Jumat, 6 Januari 2023. Foto: Komuji Indonesia.

Acara semakin hangat dan menyenangkan karena dipandu 2 moderator ternama, Syarif Maulana (ahli filsafat kotemporer) dan Igo Jalan-jalan (musisi, vlogger).

Acara dimulai pukul 19.00 WIB. Akan tetapi, para peserta nampak sangat antusias. Sebelum magrib, mereka telah ramai dan memadati area acara. Umumnya, para peserta adalah mahasiswa dan pegiat sastra yang beberapa komunitas, seperti ASAS UPI, FPSK, dan Forum Lilin Malam. Selain itu, sekitar 170an peserta mengikuti acara secara online via Zoom.

Mereka menunggu sembari menikmati udara segar dataran tinggi Bandung, ngobrol-ngobrol, ber-selfie ria, ngopi, menyantap aneka gorengan dan minuman ringan yang disediakan panitia.

Suasana Artis Talk “Rasa Kata, Setiap Kita Unik,” di IJI Sociopetal Space, di Jln. Bojong Koneng, Kabupaten Bandung, Jumat, 6 Januari 2023. Foto: Komuji Indonesia.

Acara dibuka dengan penampilah musik dari Bob Anwar. Band bergenre pop ballad tersebut berhasil memeriahkan suasana. Lewat lagunya berjudul “Liburan Kampung Halaman”, para peserta dibuat bernyanyi dan bernostalgia.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Founder Komuji Indonesia, Eggy Fauzi. Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi tentang keunikan setiap manusia.

Baca Juga :   Komuji Artvocation Ungkap “Beragam Tidak Seragam” di Industri Film

“Program ini, selain berusaha mendorong ekonomi industri kreatif Kota Bandung, juga mengajak pemuda-pemudi untuk menemukan potensi terbaiknya. Lewat karya seni, diharapkan mereka mampu berefleksi pada keunikan dirinya sebagai manusia. Tak ada kekurangan, yang ada adalah kekhasan, sebab perbedaan itu niscaya,” tuturnya.

Dengan senyumannya yang khas, kehadiran Risa di atas panggung disambut riuh para peserta. Penulis Novel Ivana Van Dijk ini nampak begitu dirindukan pembacanya.

Selama ini, mereka hanya bertukar kabar lewat Twitter. Sedangkan Bahuy, panggilan Sahlan, muncul dengan stelan serba hitam. Hal tersebut menyiratkan kesan unik. Ia seperti salah satu pengiring Risa saat melakukan ekspedisi mencari hantu.

Dengan pengalaman uniknya yaitu berkomunikasi dengan hal gaib, dalam penyampaiannya Risa seolah ingin menegaskan bahwa setiap orang mempunyai kemurnian ide dan aktualisasinya masing-masing dalam menulis.

Passion saya itu bukan cuma kisah hantu, tetapi, lebih dari itu, saya ingin belajar mengatasi keresahan lewat kata. Lagu ataupun buku saya sebenarnya ingin mengajak masyarakat untuk lebih peka pada sekitarnya, mengenali kekuatan manusia dan proses kreatif seorang Risa,” ujarnya.

Suasana Artis Talk “Rasa Kata, Setiap Kita Unik,” di IJI Sociopetal Space, di Jln. Bojong Koneng, Kabupaten Bandung, Jumat, 6 Januari 2023. Foto: Komuji Indonesia.

Sementara itu, Sahlan membagikan tips-tips segar untuk menuangkan ide ke dalam tulisan. Sebagai pengajar sastra, dia menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan, baik dari peserta yang hadir di tempat maupun yang mengikuti via Zoom.

“Berbicara proses kreatif itu pasti panjang dan tidak bisa semua penulis diseragamkan. Saran saya, kalau sedang stuck atau block note, ya istirahat. Nonton film dulu, baca buku dulu, atau mungkin jalan-jalan dan pacaran. Kadang, kita harus berjarak dengan objek tulisan agar sudut pandang menjadi lebih luas,” ucapnya.

Di tengah acara, suasana kembali dihangatkan dengan pertunjukan musik. Kali ini giliran band jazz francis, Madame dan Toean, yang membius para peserta. Dengan permainan musik akustik nan energik dalam nuansa vintage, Madame dan Toean mengajak pemirsa berpetualang mengunjungi kenangan demi kenangan.

Baca Juga :   Komuji Artvocation Musik Usung Tema “Beda Itu Nada”

Tepatnya pada “Paris De Java,” para peserta semakin terbawa suasana. Pada lagu itulah, tiba-tiba sang vokalis mengubah lirik dan gaya bernyanyi menjadi etnik Sunda. Sungguh penampilan yang memukau.

Suasana Artis Talk “Rasa Kata, Setiap Kita Unik,” di IJI Sociopetal Space, di Jln. Bojong Koneng, Kabupaten Bandung, Jumat, 6 Januari 2023. Foto: Komuji Indonesia.

Sebagai penutup, acara kembali diisi dengan sesi tanya-jawab. Sesekali moderator pun ikut memberikan pandangannya perihal proses kreatif menulis. Baik Igo maupun Syarif, keduanya memang memiliki pengalaman lebih dalam dunia kepenulisan.

 

Lalu, Fani Rachma diundang ke panggung. Ia adalah penulis cerpen terbaik dari peserta Artvocation bidang sastra. Dalam testimoninya, ia mengungkapkan bahwa keberanian dan kekonsintensiannya dalam menulis tidak lepas dari gesekan-gesekan kreativitas dengan teman-teman komunitasnya.

“Tulisan jelek itu biasa sebab pandangan orang berbeda. Saya yakin, karya yang berkualitas tidak datang dari ruang kosong, melainkan berasal dari usaha dan kuantitas. Yang penting menulis dulu saja, lepaskan keresahanmu!” tutur Fani, yang juga ketua ASAS UPI itu.

Pukul 21:00 WIB acara selesai. Para peserta seakan masih betah. Mereka berharap ada penampilan musik lagi atau sesi tanya-jawab lainnya. Hal tersebut nampak dari ruang-ruang obrolan nonformal yang terbentuk di sekitar tempat acara.

Selain mengajak berfoto para pembicara, moderator, dan penampil, beberapa dari mereka pun ada bertukar kontak. Artist Talk bertema “Rasa Kata, Setiap Kita Unik” telah usai dan berhasil memantik semangat kepenulisan di kalangan muda. Selanjutnya, giliran Artist Talk di bidang musik, yang juga salah satu program Artvocation besutan Komuji Indonesia, yang bakal digelar.***

Posts created 399

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top