Album EVOL: Eksplorasi, Evolusi, dan Kecintaan Polyester Embassy Pada Musik

Lewat mini album EVOL, Polyester Embassy mengukuhkan eksistensi mereka atas eksplorasi, evolusi, dan kecintaan pada musik. Unsur kebaruan hadir dari musisi tamu Karina Sakowati yang mengisi backing vocal di “Laugh and Swell,” serta Octavia “Heals” yang memadu latar vokal di lagu “Kerai.”

Sisi eksplorasi berhamburan di tengah deru distorsi serta rekayasa suara penyintesis yang menjadi menu andalan di mini album ini. Sedangkan karier selama 17 tahun membuktikan kecintaan Polyester Embassy pada musik dan pertemanan yang melingkupinya.

Polyester Embassy merilis album EVOL, Juli 2023. Foto: Yura Ikranagara.

Perjalanan panjang itu yang memaknai hidup mereka dalam berkarya. Dalam mini album EVOL yang dirilis Disaster Records ini mereka menegaskan proses evolusi dalam bermusik, termasuk isian drum di lagu “Can I Fly” hasil perpaduan drummer baru mereka, Pramaditya Azhar dan legasi drummer Polyester Embassy yang telah berpulang, Givari.

“Pelibatan” Givari dan rekaman isian drum yang masih tersimpan juga mengisi sejumlah karya di mini album ini, seiring upaya menempatkan “rasa” dan “ruh” yang sama dari Polyester Embassy.

Polyester Embassy merilis album EVOL, Juli 2023. Foto: Disaster Records.

Lagu “Parak” dan “Laugh and Swell” yang dirilis secara digital pada tahun 2019 dan 2020, ditambah dengan remake lagu “Ruins” yang diambil dari daftar album Tragicomedy, makin menegaskan jika mereka memang tidak meninggalkan personanya saat pertama kali muncul dan membuat penikmat karyanya terlena. “Rasa” yang mereka tawarkan tetap sama, meski tentunya perkembangan dan kedewasaan mereka selalu ada dalam setiap karyanya.

Polyester Embassy merilis album EVOL, Juli 2023. Foto: Disaster Records.

Evolusi

Di balik label genre yang kerap samar di antara rock, indie rock, atau elektronik, Polyester Embassy hanya ingin mengedepankan tampil tanpa beban dan bersenang-senang dengan musiknya.

Meski begitu, gerak kekaryaan mereka kerap berbanding lurus dengan desakan eksplorasi dalam banyak bentuk mulai dari lirik, hingga suguhan visual yang menguatkan estetika suara yang mereka buat.

Baca Juga :   Rayakan: Single Baru SUR! Tentang Luka, Cinta, dan Kuasa

Termasuk pada mini album EVOL yang dirilis Disaster Records ini. Frasa LOVE yang juga bisa dinukil dari judul mini album ini berhubungan erat dengan cinta yang mereka jaga sejak awal band ini berdiri.

Kecintaan akan musik dan pertemanan antar personil lah yang kemudian membuat band ini terus berjalan, seberapa pun terjal jalan yang mereka lalui, meski tentu hal ini tidak mudah untuk dijalani.

Polyester Embassy merilis album EVOL, Juli 2023. Foto: Yura Ikranagara.

Pukulan paling telak yang pernah mereka rasakan tentunya ketika sang drummer, mendiang Givari harus berpulang. Hal ini makin bertambah berat kala Tomo, rekan Givari yang sama-sama bertanggung jawab pada rhytm section sebagai fondasi musik Polyester Embassy menghilang untuk beberapa waktu.

Kini, Elang Eby (vokal/gitar), Khrisnamurti “utinks” Wahyu (lead gitar), Eky Darmawan (Vokal/ Gitar), Dissa Kamajaya (Synthesizers/Backing vokal), Ridwan Aritomo (Bas), dan Pramaditya Azhar (Drum), sudah kembali menggulirkan roda kariernya dalam musik.

Hampir setengah dekade berkutat dengan pengerjaannya yang dimulai sejak 2019 lalu, mini album ini akhirnya dirilis pada 14 Juli 2023 dalam format CD dan kaset, dan dirilis di berbagai platform digital dua minggu berselang.

Polyester Embassy merilis album EVOL, Juli 2023. Foto: Disaster Records.

Sebagai gambaran akan arah warna dan persona yang mereka tawarkan di mini albumnya ini, Polyester Embassy menghadirkan video musik “Parak” dengan menggandeng Firman Oktavian sebagai sutradara. Video musik “Parak” ini secara khusus untuk mengenang fase kebangkitan kembali Polyester Embassy, sekaligus bentuk penghormatan bagi Givari.

Video musik ini juga menampilkan goresan grafis yang dibuat oleh Tian a.k.a Paste While Wheat, yang juga bisa dinikmati dalam bentuk artwork dan layout di mini album EVOL.

EVOL tracklist:

  1. Can I Fly
  2. Scattered
  3. Parak
  4. Kerai
  5. Ruins (II)
  6. Laugh And Swell
  7. Look Out Looking
  8. Kala.***
Baca Juga :   Menelisik Perkembangan Otokritik di Medan Seni Rupa
Posts created 399

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top