Age of Spin merilis EP Desert Rain, Agustus 2023. Foto: Age of Spin.

Age Of Spin Lansir Materi Heavy Metal Agresif Lewat EP Desert Rain

Band heavy metal asal Bandung, Age of Spin, mengenalkan single agresif terbaru mereka, “Desert Rain,” Agustuts 2023. Struktur lagu yang padat didukung dengan tata sonik yang apik.

Ada peran para perancang estetika suara ternama di belakang produksi lagu ini. Gitar dan bass direkam di Tower 24/7 oleh Kiko Wikarta, drum direkam di Escape Studio oleh Puja Purnama, dan vokal direkam di Funhouse Studio oleh Zoteng. Sedangkan mixing dan mastering oleh Amos di Twentydb Records.

Lewat gitar palm-mute cepat di tengah drum berderap kencang, “Desert Rain” diluncurkan dengan bergemuruh. Chorus yang dinamis dimunculkan sebagai ruang sing-along saat lagu ini dimainkan dalam volume maksimum di panggung-panggung.

Pola gitar solo dengan rentetan bending yang dramatis menjelang lagu ditutup mengulur kembali pesan-pesan kelam dari lirik yang mereka hadirkan. Segi vokal lewat karakter yang dikenalkan Fadhli turut menyempurnakan nuansa heavy metal. Ditambah aura dramatis dari efek gaung ambiens membuat vokal yang berharmoni bernostalgia ke era metal 80an.  

Age of Spin merilis EP Desert Rain, Agustus 2023. Foto: Age of Spin.
Age of Spin merilis EP Desert Rain, Agustus 2023. Foto: Age of Spin.

Komposisi lagu Age of Spin makin kaya berkat warna latar personel beragam doktrin: dari Mastodon, Gojira, atau High on Fire.

“Segi musik dan komposisi kami banyak terpengaruh oleh beberapa nama seperti Mastodon, Gojira, dan High On Fire. Akan tetapi, untuk akar musik sendiri kami tetap pada heavy metal. Dan kami ingin lebih bereksplorasi dalam segi komposisi dalam mini album ini,” ujar Fadhli.

Sebelumnya, mereka telah melepas single pertama yang bertajuk “Godus” di platform digital. Proses pembuatan materi terasa kompleks karena harus menampung semua ide.

Perlu memakan waktu dua tahun, karena banyak hal yang terjadi saat proses pembuatan mini album ini, mulai dari kesibukan masing-masing anggota hingga sempat bubar.

Baca Juga :   Deksura Jaga Api Heavy Metal Lewat EP Moron

“Namun, benang merah tetap terasa dalam gaya vokal dengan gaya musik yang lebih agresif. Dan dalam departemen riff kami membuatnya menjadi lebih mudah dicerna namun lebih ‘kaya’ daripada materi sebelumnya. Kesulitan menampung ide semua personil yang memiliki warna masing-masing menjadi hal yang sedikit memakan waktu. Akan tetapi, hal itu yang menjadikan manifestasi segi musik dan sonik Age Of Spin hari ini,” kata Yusa, menambahkan.

Age of Spin merilis EP Desert Rain, Agustus 2023. Foto: Age of Spin.
Age of Spin merilis EP Desert Rain, Agustus 2023. Foto: Age of Spin.

“Desert Rain” menggaungkan raungan kelam di antara lengangnya jalan hidup, sambil mengangkat perhatian terhadap alam sekitar.

“Segi lirikal saya banyak menulis tentang hal personal mulai dari perjalanan hidup yang kelam dan sempat merasa hilang, lamunan ketika merasa kosong. Dan ada hal yang ingin saya sampaikan tentang isu kepedulian terhadap alam dan lingkungan sekitar,” ujar Fadhli.

Single ini dirilis bersamaan dengan EP dengan title yang sama berisi “Desert Rain,” “Devoid,” Raising Praise,” dan “Anung Un Rama.” Penampilan band berisi Fadhli (vocal), Yusa (gitar), Rofi (gitar), Bagas (bass), dan Satria (drum) bersama materi EP keren ini layak ditunggu di gigs menjelang.

Desert Rain resmi dirilis pada Jumat, 25 Agustus 2023. Lagu-lagu dari EP Desert Rain sudah bisa didengarkan di berbagai layanan musik digital.***

Posts created 399

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Begin typing your search term above and press enter to search. Press ESC to cancel.

Back To Top